KUTACANE – Organisasi
angkutan darat (Organda) Aceh Tenggara, meminta (awak angkutan mobil barang Mobar)
untuk masuk terminal terpadu. Pasalnya mobar kerap membongkar barang di perkotaan
sehingga mengganggu arus transportasi dan kota jadi semrawut.
Wakil Ketua Organda
Agara, Supian, kepada Aceh-gayo.blogspot.com Rabu (1/4) mengatakan. sejak bulan
ini pihaknya sudah meminta Pemilik truk maupun mobil colt diesel agar masuk ke Terminal
Terpadu di Desa Kutarih, Kecamatan Babussalam. Dia menjelaskan mobar masuk dari
samping MAN Kutacane menuju Terminal Terpadu bongkar barang dan keluar di Desa Mangga
Dua samping pendopo Bupati Agara.
Dia menjelaskan,
Pihaknya masih memberikan sosialisasi atau imbauan kepada awak angkutan mobar.
"Kalau mereka juga tidak mematuhinya, paling larnbat dua bulan ke depan, maka
akan diambil tindakan tegas dari pihak Organda Agara," ujarnya seraya
meminta Dishub Agara agar dapat mengarahkan awak mobar ke terminal terpadu.
Menurut Supian, hal
ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perekonomian, khususnya
bagi beca mesin barang dan penumpang. Dia menjelaskan, banyak pertokoan tutup
karena terminal terpadu tidak aktif.
No comments:
Post a Comment