Monday

Kota Banda Aceh Terendam

BANDA ACEH – Hujan deras yang mengguyur Kota Banda Aceh, Minggu (26/4) sore, menyebabkan sejumlah ruas jalan di pusat kota tergenang air. Kondisi itu disebut-sebut akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Zainal Abidin (35), pemilik warung kopi di Jalan KH Ahmad Dahlan mengatakan, hujan deras yang turun sekitar setengah jam, menyebabkan ruas jalan tersebut dipenuhi air selutut orang dewasa.

Akibat banyaknya kendaraan roda empat yang melitas, air meluap masuk ke warung. Menurutnya, kondisi itu disebabkan parit yang tidak berfungsi dengan baik. Ia meminta pihak terkait melakukan pengecekan parit atau selokan secara berkala, minimal tiga bulan sekali, agar air hujan bisa mengalir cepat melalui selokan dan tidak menimbulkan genangan air. "Jika tidak, maka setiap kali hujan, nasib kami akan selalu seperti ini," katanya. Keluhan senada disampaikan Ati, pemilik toko perlengkapan bayi di jalan yang sama.


Ia mengaku sangat khawatir jika air masuk ke toko sementara mereka tidak selalu berada di toko. "Setengah jam hujan deras sudah begini jadinya. Apalagi kalau sampai dua atau tiga jam," ujar Ati. Pantauan Aceh-gayo.blogspot.com, di penghujung Jalan Mohd Jam dan KH Ahmad Dahlan, terlihat mobil Satlantas Polresta Banda Aceh, memblokade jalur tersebut agar tidak dilintasi kendaraan.


"Kalau mobil-mobil lewat jalan ini sayang sayang pedagang yang berjualan karena airnya langsung masuk ke toko mereka," kata seorang petugas kepolisian Satlantas Polresta. Selain sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan, air juga menggenangi Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Jalan Tentara Pelajar Merduati, Jalan Ratu Safiatuddin Peunayong dan Jalan Cut Mutia Keudah, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Hingga pukul 21.35 WlB tadi malam informasi yang diperoleh Aceh-gayo.blogspot.com air masih menggenangi sejumlah kawasan tersebut.

No comments:

Post a Comment