BIREUEN – Sebanyak
tujuh siswa SMA/MA/SMK di Bireuen, 20-22 April mengikuti ujian naslonal (UN) susulan.
Enam dari tujuh siswa tersebut mengikuti UN susulan di SMAN 2 Bireuen. Sedangkan
satu lainnya di RSUZA Banda Aceh karena ia sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Sedangkan belasan lain yang tak mengikuti UN pada jadwal sebelumnya dengan tanpa
keterangan tak dibenarkan mengikuti ujian susulan tersebut.
Kadis P dan K Bireuen,
Drs Nasrul Yuliansyah MPd kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Selasa (2 1 / 4) menyebutkan.
Siswa yang tidak hadir mengikuti UN sesuai jadwal mencapai 25 orang. Dari jumlah
itu, sebutnya, hasil verifikasi dinas hanya tujuh orang yang dibolehkan ikut UN
susulan karena sakit. Dari tujuh orang itu, ada yang tidak ikut ujian hari pertama,
hari kedua, atau hari ketiga.
Sehingga, saat UN
susulan mereka hanya mengikuti ujian untuk bidang studi yang tidak sempat diikuti
sebelumnya. Enam siswa yang mengikuti ujian susulan di SMAN 2 Bireuan yaitu Armia
(MAS Kutablang), Nur Aziziah (SMAN I Peudada), Ratna Dewi (SMAN 3 Bireuen serta
Putri Balkis, Yudi Rahmat, dan Ambia dari SMKN I Bireuen.
Sedangkan Nuzul Muammar
(SMA Darul Ulum Tanoh Mirah) mengikuti UN susulan di RSUZA Banda Aceh karena ia
sedang dirawat di rumah sakit itu. "Dari tujuh orang itu hanya Nuzul
Muammar tidak sempat ikut UN dari hari pertama hingga terakhir karena ia sedang
sakit di RSUZA Banda Aceh. Panitia, pengawas ujian bersama kepala sekolah membawa
soal UN ke rumah sakit itu dan laporan terakhir tidak ada masalah," ujarnya.
No comments:
Post a Comment