BANDA ACEH – Kasus
kekerasan yang menimpa bocah Aisyah (2,3 tahun) asal Gampong Binjai, Aceh Tamiang,
menaruh keperihatinan sejumlah pihak. Aggota Komisi VI DPR Aceh Zaenal Abidin
menyesalkan peristiwa tersebut terjadi, dan meminta pelaku diproses sesuai hukum
yang berlaku.
Menurutnya kasus
yang menimpa Aisyah merupakan tindakan krirninal terhadap anak di bawah umur. "Seharusnya
anak seusia ini mendapatkan asuhan dan perlindungan yang baik dari pengasuhnya.
Tapi justru mendapat perlakukan yang miris dan amat memperihatinkan" tegas
Zaenal kepada Aceh-gayo.blogspot.com di Banda Aceh. Jumat (24/4).
Pihaknya
mengapresiasi tindakan cepat RSU Tamiang yang telah menangani Aisyah dengan mengambil
langkah cepat memulihkan bekas luka dan kondisi traumatis korban. Zaenal mengatakan
pihaknya juga meminta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A)
Aceh rnenurunkan tim untuk mengadvokasi korban dan melakukan pendampingan baik secara
fisik dan psikologis. "Kita berharap Aisyah bisa segera sembuh dan mendapatkan
penanganan yang baik dari pihak RSU Tamiang. Polisi juga harus serius mengusut
kasus ini dan menindak tegas pelakunya," kata anggota Komisi VI DPRA ini yang
kesehatan, sosial, pemberdayaan masyarakat, dan bencana.
Seperti diketahui
dari hasil scan dan rontgen terungkap betapa dahsyat siksaan yang dialami Aisyah.
Tulang tengkoraknya retak, tulang belikat, dada, rusuk, dan kedua tangannya
patah. Kaki kirinya bahkan patah tiga. Di perutnya terdapat bekas gigitan orang
dewasa. Di sebagian besar tubuhnya terdapat luka bakar, termasuk di bawah
pusarnya, diduga karena disundut dengan api rokok oleh ayah asuhnya, Irwan (32)
atau oleh ibu asuhnya, Siti Maharani (32) yang merupakan istri Irwan, warga Dusun
Bukit Panjang, Gampong Binjai, Aceh Tamiang.
Sebagaimana diberitakan
Aceh-gayo.blogspot.com Rabu (22 / 4), pasutri itu sudah ditahan polisi secara terpisah,
Selasa lalu. Sang suami di Mapolsek Seruway, sedangan istrinya dititipkan di sel
Mapolres Tamiang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
No comments:
Post a Comment