Wednesday

Guru Ikuti Workshop Model Pelajaran PAI

BANDA ACEH – Sebanyak 40 guru bidang studi Agama Islam se-Aceh mengikuti workshop model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Hotel Grand Nanggroe, 20 -22 April. Kegiatan ini diadakan pihak Kanor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag Aceh untuk memperkenalkan model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa terhadap bidang studi itu.

Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Saifuddin AR kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Senin (20/4) mengatakan melalui model pembelajaran tersebut, maka proses pembela yang jarannya menjadi menarik. 'Tidak hanya menulis di papan tulis tapi juga harus menguasai IT. Dan tidak hanya berfokus pada teks, namun alampun dapat menjadi proses pembelajaran untuk Agama Islam, " katanya.

Saifuddin menambahkan dengan metode ini juga para siswa dilatih untuk belajar beragama, tidak hanya mengetahui secara teori. Tapi juga mengetahui perbuatan yang wajib dan dilarang oleh agama. Sementara Ketua Komisi V DPRA, Muhammad Al-fatah yang membuka kegiatan tersebut menambahkan workshop model pembelajan memberikan itu baru pertama dilakukan di Aceh.

Ia berharap model tersebut dapat menjadi rujukan di tingkat regional maupun nasional.  Tidak hanya untuk pelajaran Agama Islam, tapi ada model pembelajaran untuk bidang studi lainnya. Kita harus ada inovasi-inovasi agar tidak timbul kejenuhan dan kebosanan, apabila ada yang efektif kenapa tidak dicoba," jelasnya.

Satu diantara narasumber, alumni short course model pembelajaran Oxford University, Inggris, Atik Tapipin memaparkan tentang metode market place activity merupakan metode pembelajaran bempa kegiatan pasar. Dalam hal ini siswa dapat melakukan aktivitas jual beli informasi. Terdapat siswa atau kelompok siswa pemilik informasi untuk "dijual" (disampaikan) pada kelompok lain dan siswa atau kelompok siswa yang "membeli" (menerima) informasi.


Informasi yang diperjual belikan adalah materi yang dipelajari pada hari itu. Strategi ini membuat siswa harus berpikir, membangun kecerdasan emosional, mengembangkan kemandirian, saling ketergantungan yang positif, multi sensasi, fun, dan melatih artikulasi siswa. 

No comments:

Post a Comment