BLANG PIDIE – Abrasi
Krueng Babahrot di Kabupaten Abdya kian mengganas. Selain mengancam permukiman penduduk,
petani setempat juga menderita kerugian akibat kebunnya arnblas ke sungai, dan
hal ini terus berulang setiap tahunnya.
Anggota DPRK Abdya,
dari daerah pemilihan (Dapil) setempat, Yusran, berharap Pemerintah Provinsi Aceh
turun tangan membantu penanganan tersebut. Imbas dari abrasi Krueng Babahrot
ini menggenangi permukiman penduduk di Dusun Pasar Desa Pantai Cermin, Blang
Raja, Suak Baloh, Alue Suik, dan Blang dalam.
Selain itu belasan
hektare kebun kelapa sawit milik warga juga ikut arnblas," kata Yusran, Kamis
(23/4). Menurutnya, jika tidak segera ditangani, abrasi akan semakin meluab dan
berakibat fatal bagi penduduk yang tinggal di lima desa yang berada di kawasan itu.
"Untuk mencegah meluabnya abrasi, harus dibangun tebing pengaman di kiri dan
kanan sungai sepanjang 3 Km. Sebab jika ditangani menggunakan bronjong dikhawatirkan
tidak mampu bertahan lama," ujarnya.
No comments:
Post a Comment