Sunday

Warga Aceh : Mari Gunakan Uang Non Tunai

BANDA ACEH – Bank Indonesia Perwakilan Aceh bekerja sama dengan Kompasiana melaksanakan Jelajah Non Tunai di Kantor BI Aceh, Sabtu (25/4). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi serta mendorong masyarakat untuk terbiasa dengan transaksi non tunai.

Acara tersebut dihadiri para blogger dan mahasiswa Gen BI (Generasi Bank Indonesia). "Kenapa para blogger yang menjadi sasaran kegiatan Jelajah Non Tunai ini? Karena masyarakat Indonesia telah mengenal sosial media dan menjadikannya sebagai Lifestyle dalam berinteraksi dan berdiskusi. Sehingga kami rasa dengan mengajak blogger, sosialisasi non tunai akan lebih optimal," kata Chief  Operation Officer (CEO) Kompasiana, Pepih Nugraha, kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Sabtu (25/4).

Pepih menyebutkan, kegiatan Jelajah Non Tunai akan dikemas dalam bentuk Kompasiana Nangkring. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di lima kota, Aceh, Ambon, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar. "Di Nangkring ini sendiri kami akan memberikan informasi kepada para blogger melalui diskusi interaktif mengenai transaksi non tunai dengan menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia sendiri," tandas Pepih.


Diakhir acara tadi, penerbit buku Bandar Publish yang menyerahkan BRIku terutama buku tentang Aceh ke Pustaka Kompasiana. Penyerahan buku itu diterima langsung oleh CEO Kompasiana, Pepih Nugraha. Pepih menyatakan terimakasih atas hibah buku untuk kompasiana. "Ini yang pertama.kami terima sehingga kami berniat untuk menjadikan hibah buku ini nantinya sebagai cikal bakal pendirian Pustaka Kompasiana," demikian Pepih.

BI : Transaksi Aceh Sangat Pesat

SEMENTARA itu, Kepala Perwakilan Bank lndonesia Aceh, Zulfan Nukman, mengatakan, penunjukan Aceh untuk kegiatan Gerakan Nasional Non Tunai dirasa sangat tepat. Sejak pencanangan GNNT, perkembangan transaksi non tunai di Aceh cukup pesat, terutama yang menggunakan kartu debit, kredit dan uang elektronik seperti Brizzi, Flash, atau Emoney.


"Dengan edukasi yang diberikan hari ini, kita harapkan muncul komunitas-komunitas bisnis di Aceh yang menggunakan media non tunai dalam transaksi. Seperti sekarang yang sudah terwujud di kantin BI, seluruh pegawai dan CS wajib menggunakan transaksi non tunai. Kemudian di Lamteuba juga sudah ada agen untuk transaksi non tunai itu sendiri," kata Zulfan.

No comments:

Post a Comment