MEUREUDU - Setelah
hampir setahun amblas, badan jalan provinsi di Kecamatan Meurah dua. Pidie Jaya
hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal ketika jalan itu amblas tahun 2014 lalu
persisnya di depan SDN 3 Meureudu, Dinas PU berjanji segera memperbaiki jalan yang
kini bisa membahayakan pengguna jalan tersebut.
Kecuali itu, tiga
titik badan jalan yang amblas digerus banjir besar beberapa bulan lalu di lintasan
jalan sama juga tidak kunjung ditangani pemerintah. Sejumlah warga kepada Aceh-gayo.blogspot.com
mengatakan, kendati jalan amblas itu tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap
kelancaran lalulintas, tapi dampaknya juga berbahaya bagi penggunakan, karena di
lokasi amblas itu tidak ada rambu-rambu lalintas atau tanda bahaya.
Dua titik lainnya
yang kondisinya hampir sama ditemui persisnya di kawasan Simpang Empat
Beuringen. Badan jalan yang sudah menyempit membuat warga kesulitan ketika
melintasinya, terutama dengan kendaraan roda empat. Munawar, seorang warga mengaku
susah dengan kondisi badan jalan yang berada persis di depan kios usahanya kini
menyempit.
Kabid Bina Marga
Dinas PU Pijay, Rizal Fikar ST menjawab Aceh-gayo.blogspot.com membenarkan, akibat
banjir badan jalan di tiga titik rusak. Jalan yang amblas akibat banjir, lanjut
Rizal sudah pernah ditinjau sekaligus dilaporkan ke provinsi. Tapi hingga sekarang
belum ditangani.
Pun begitu, pihaknya
akan berupaya jalan yang rrsak termasuk badan depan SDN 3 yang amblas akan
ditangani. Sebenarnya, tambah Rizal, badan jalan Hotmix yang amblas itu sudah
pernah dijanjikan rekanan untuk diperbaiki kembali. Tapi ia pun tak tahu kenapa
hingga kini belum ditangani. "Dinas PU sudah pernah meminta rekanan untuk perbaiki
ulang," timpal Rizal fikar.
No comments:
Post a Comment