BANDA ACEH - Universitas
lslam Negeri (UlN) Ar-Raniry dan Kolej Islam Teknologi Antara Bangsa (Kl-TAB)
Pulau Pinang, Malaysia, menyepakati kerja sama dalam sejumlah bidang terkait
peningkatan kualitas pendidikan di kedua lembaga ini.
Naskah memorandum
of understanding (MoU) ditandatangani oleh ReKor KITAB Pulau Pinang Malaysia, Prof
Dato Dr Mustapa bin Kassim dengan Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajdi MA,
di Darussalam Inn (wisma tamu UIN Ar-Raniry), Banda Aceh, Selasa (21/4).
Acara
penandatanganan kerja sama kedua universitas Islam ini kemudian dilanjutkan dengan
kuliah umum yang disampaikan oleh kedua rektor serta Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry, Dr Mujiburrahman MAg.
Dalam kesempatan
itu, Dato Mustafa Kassim menyampaikan sejumlah kiat dan langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai kemajuan di masa depan. "Mengukir masa depan harus
melalui dari tahap ke tahap, menetapkan standar. Kemana pun pergi harus memikirkannya
dan harus melihat tahap-tahap yang jauh ke depan.
Prediksi masa
depan itu sangat diperlukan agar menjadi lebih maju. Maka dari itu jadilah diri
sendiri dan bukan orang lain," kata Dato Mustapa, seperti dilansir siaran pers
yang dikirim oleh Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN
Ar-Raniry Banda Aceh, Lailatussa'adah M Nur.
Ketua pelaksana
yang merupakan Ketua Prodi MPI UIN Ar-Raniry, Fatimah Ibda mengatakan, kuliah umum
bertajuk crafting the creater future (mengukir kecemerlangan masa depan), diikuti
150 peserta terdiri atas 12 ketua prodi di bawah FTK, dosen Prodi MPI, serta
mahasiswa Prodi MPI.
Seketaris Prodi
MPI Lailatussaadah mengatakan, kuliah umum ini sangat penting guna membuka
wawasan mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, terutama terkait cara belajar,
cara berfikir, cara mengubah pola pikir, mendesain masa depan, memenej diri, sehingga
selalu siap dapat menghadapi tantangan global di masa akan datang.
No comments:
Post a Comment