BANDA ACEH – Sebanyak
100 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UlN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti
Kuliah Pengabdian Masyarakat berbasis Participatory Action Research (KPM-PAR)
di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar selama 45 hari terhitung mulai Senin
(6/4).
Para mahasiswa terdiri
atas 34 lelaki dan 66 perempuan yang melakukan KPM-PAR semester genap tahun
akademik 2014/2015 itu diserahkan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim
di kecamatan tersebut kepada Pemkab Aceh Besar, pihak kecarnatan, dan para keuchik
gampong penempatan, Senin (6/4).
Kepala Pusat
Pengabdian Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry, Drs M Jakar Puteh Mpd menyampaikan
lewat siaran pers kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Senin (6/4). "Mereka yang
KPM-PAR ini dari Fakultas Syariah dan Hukum 25 orang, Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan 35 orang, Fakultas Ushuluddin 10 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi
15 orang, dan Fakuhas Adab dan Humaniora 15 orang," rincinya.
Rektor UIN Ar-Raniry
Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA mengatakan, KPM kali ini berbeda dengan sebelumnya.
Sebab, selain melakukan pengabdian, setiap mahasiswa juga dituntut melakukan
penelitian (riset) di tempat pengabdiannya. Begitupun, mahasiswa pengabdian harus
bisa membantu dan menyelesaikan masalah masyarakat sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
"KPM sesungguhnya
tempat mahasiswa belajar dalam masyarakat. Mereka dengan kapasitas mudanya harus
mengembangkan potensi yang lebih baik dalam masyarakat. Yang lebih penting lagi
bisa memberi semangat pada masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan dan
pembangunan," pungkas Farid.
No comments:
Post a Comment