TAKENGON – Angin
kencang disertai hujan deras menerjang dua kecamatan di Aceh Tengah, Pegasing dan
Atu Lintang pada Selasa (28/4) siang. Sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami
kerusakan, baik berat maupun ringan serta sejumlah korban harus mengungsi ke rumah
tetangga.
Camat Atu Lintang,
Junaidi menyatakan empat rumah di wilayahnya mengalami kerusakan parah, terutama
di Kampung Wih Hilang saat dirinya berpatroli melihat kondisi desa. Dia menyatakan
salah satu rumah yang berdinding papan yang awalnya beratapkan seng, saat ini tidak
ada lagi atap, sudah diterbangkan angin.
Menurut dia rumah
warga yang terbuat dari papan tersebut rusak parah pada bagian atap, sehingga tidak
bisa ditempali apalagi hujan masih turun yang disertai angin kencang.
"Keluarga pemilik rumah sudah mengungsi sementara waktu ke rumah tetangg;a,"
ujar Junaidi yang sempat berhenti untuk melihat kondisi rumah dan keluarga pemilik
rumah yang rusak tersebut, seperti dirilis ke Aceh-gayo.blogspot.com kemarin.
Junaidi menambahkan
tiga kampung di wilayahnya, Merah Mege, Pantan Damar dan Atu Lintang merupakan kawasan
terparah cliterjang puting beliung. Disebutkan, atap sejumlah bangunan dan rurnah
diterbangkan angin, sehingga seluruh isinya basah terkena air hujan yang sangat
deras ke dalam bangunan, karena atap sudah disapu angin. Dirincikan, satu atap gudang
kopi di Merah Mege rusak berat. Di Atu Lintang, satu atap MIS rusak sedang, satu
unit bengkel rusak parah, satu rumah rusak berat dan dua rumah rusak sedang.
Sedangkan di Kampung
Pantan Damar, satu bengkel dan satu rumah rusak berat. Sementara, Camat Pegasing,
Kamaluddin menyatakan dua rumah rusak sedang dan dua rumah rusak ringan. Dia
menjelaskan telah menyerahkan bantuan sembako kepada korban puting beliung yang
telah mengungsi ke rumah tetangga. Selain itu, dilaporkan, Dinas Sosial bersama
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah telah meninjau lokasi bencana
untuk menyalurkan bantuan sembako kepada korban.
Kedua lembaga itu
juga mendata tingkat kerusakan, sehingga bantuan tepat sasaran, selain bantuan
masa darurat. Seperti dilansir sebelumnya, banjir bandang akibat hujan deras yang
rnelanda Kecamatan Bintang dan Kecamatan Celala, Aceh Tengah, pada Minggu (12/4)
sekira pukul 18.00 WIB menyebabkan puluhan rumah terendam air bercampur lumpur di
dua kecarnatan itu, ratusan orang mengungsi, di samping ada dua warga di Kecamatan
Bintang yang tersengat listrik.
Banjir juga kembali
menerjang Kecamatan Pegasing dan Celala pada Jwnat(17/ 4) sore yang juga
menyebabkan sejumlah ruas jalan longsor. Hujan deras yang melanda Aceh Tengah sejak
Maghrib terjadinya longsor di beberapa titik di tiga kecamatan berbeda.
No comments:
Post a Comment