SIGLI - Warga Gampong
Blang Dhot, KecamatanTangse, Pidie mengeluh. Sebab, raskin yang mereka terima susut
dalam setiap karung ukuran 15 kg mencapai 4 ons hingga 1 kg. Kaur Pembangunan
Desa Blang Dhot, Zulkilli, kepada Aceh-gayo.blogspot.com Sabtu (25/4) mengatakan,
kekurangan beras jatah warga miskin itu diketahui saat ditimbang untuk dibagikan
kepada warga.
Disebutkan, dalam
satu sak ukuran 15 kg beras berkurang dari 4 ons hingga 1 kg. Awalnya susut beras
diketahui satu sak. Kemudian saat kami timbang 30 sak, ternyata setiap sak terjadi
susut secara berfariasi," ujar Zulkifli. Dikatakan, baru kali ini raskin yang
dibagikan tak cukup kilogramnya. Raskin yang telah ditebus tersebut merupakan jatah
dua bulan (Maret-April) yang jumlahnya 10 ribu ton lebih atau 702 sak. Direncanakan
raskin itu diperuntukkan bagi warga di tiga Dusun Gampong Blang Dhot yaitu Dusun.
Alue Badeuk,
Keude Blang Dhot dan Neubok Dalam. "Kami telah melaporkan ke pihak kecamatan
terkait kekurangan beras raskin jatah dua bulan. Bulog Sigli telah menggantikan
kekurangan beras tersebut melalui pihak kecamatan," katanya. Anggota DPRK Pidie,
Samsul Bahri, kepada Aceh-gayo.blogspot.com rnengatakan, pihaknya kecewa terhadap
kekurangan raskin yang didistribusikan Bulog Sigli.
Bulog seharusnya
bekerja profesional dalam mendistribusikan raskin. Sebelum didistribusikan, seharusnya
raskin itu ditimbang secara betul. "Kami berharap kekurangan beras raskin tidak
terjadi lagi. Sebab, kekurangan tersebut bisa menimbulkan keretakan warga
dengan aparatur gampong, " katanya.
No comments:
Post a Comment