Thursday

Operasi Pasar di Agara Karena Stok Tabung Melon Sering Raib

KUTACANE - Salah seorang anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai Gerindra, Ir Felix Subriyanto, meminta Pertamina Regional I Sumbagut agar rnengelar operasi pasar (OP) murah gas elpiji bersubsidi isi tabung 3 kilogram. Dia menilai, gas elpiji 3 kg di pasaran masih minim dan tak sebanding antara kebutuhan dengan stok.

Dia menjelaskan berdasarkan data dari Pemkab Agara kebutuhan elpiji 3 kg sebanyak 80 ribu tabung/bulan, tetapi pasokan sebanyak 42 ribu, sehingga ada kekurangan 38 ribu tabung/bulan. Hal ini tentu saja tidak cukup memenuhi permintaan masyarakat, karena berkurang sekitar 48 persen," ujar Felix Subriyanto kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Selasa (28/4). Dia rnenyatakan untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji jelang bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, Pertamina I Sumbagut harus segera mengelar operasi pasar gas elplii 3 kg.


Dikatakan, harga isi ulang elpiji 3 kg sudah mencapai Rp 30 ribu/tabung atau sekitar Rp 10 ribu/kg, sehingga seperti tidak ada subsidi lagi dari pemerintah. Felix menduga tabung gas elpiji yang masuk ke Agara, bukan dari rayon Agara, sehingga membuat harga semakin mahal khususnya di kawasan pedalaman


 "Karena gas langka, rakyat pasti dibeli, walaupun harganya mahal." katanya. Anggota dewan satu ini kembali menegaskan bahwa gas elpiji 3 kg hanya untuk warga miskin, bukan para pejabat atau juga PNS. Jika tidak rnau disebut miskin Pejabat Agara harus malu kalau masih menggunakan gas bersubsidi, karena hanya untuk warga miskin ujar Feliz.

No comments:

Post a Comment