Wednesday

Komunitas Trieng UIN Garap Film Dukumenter Baru

BANDA ACEH - Ketua Komunitas Film Trieng Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, RA Karamullah rnergatakan komunitas mereka kembali memproduksi film dengan genre dokumentei. Kali ini film yang digarap bertema batu dan bencana. "Kita ambil tema batu dan bencana, karena kita melihat trend giok yang sangat fenomenal dan mendunia.

Sisi lain yang kita angkat yakni potensi bencana dari dampak eksploitasi batu giok itu sendiri. Jadi ada dua sisi yang kita angkat dalam film ini nantinya," tulis Karamullah lewat siaran pers kepada Aceh-gayo.blogspot.com kemarin" Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pengambilan gambar untuk film itu di beberapa daerah di Aceh: Proses itu sudah dilakukan sejak 17 April lalu.

Pengambilan gambar dilakukan ke lokasi-lokasi eksploitasi giok, pasar transaksi batu dan beberapa lokasi lainnya. "Visual yang akan kita hadirkan dalam film ini harus lengkap, karena kita ingin memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang batu dan dampaknya," ujar Karamullah.


Sementara itu, Dekan FDK UIN Ar-Raniry, A Rani Usman mengatakan, produksi film itu diharapkan menjadi kampanye untuk masyarakat, khususnya penambang batu. Menurutnya, boleh saja batu diambil, namun masyarakat tentunya harus menjaga keseimbangan alam, agar eksploitasi mendatangkan keuntungan, bukannya bencana.

No comments:

Post a Comment