BANDA ACEH – Anggota
Komisi C DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat,
segera melebarkan Jalan Pemancar, di kawasan Lamteumen. Pelabaran jalan itu penting
untuk mengurangi kemacetan lalu lintas serta memberi kemudahan akses bagi masyarakat,
akibat rekayasa lalulintas yang sedang dilakukan Dishub dengan menutup tempat memutar
arah di depan Suzuya Mall, Seutui.
Selain pelebaran
Jalan Pemancar, Irwansyah juga ''meminta Dinas PU menata persimpangan seperti Simpang
Dodik, Simpang Lhoong Raya, mengaspal Jalan Malikul Saleh Lhoong Raya, serta melakukan
perawatan Jalan Ahmad Yani Peunayong. "Anggaran untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut
sudah tersedia dalam APBK Banda Aceh 2015," kata Irwansyah kepada Aceh-gayo.bogspot.com,
Kamis (23 / 4).
Ketua Fraksi
PKS-Gerindra DPRK Banda Aceh itu menyebutkan, anggaran untuk penataan Simpang Jalan
Pemancar Rp 1,1 miliar, peningkatan Jalan Malikul Saleh termasuk penataan
Simpang Lhoong Raya mencapai Rp 7 miliar dalam dua paket, penataan Simpang
Dodik Rp 1,1 miliar, dan perawatan Jalan Ahmad Yani Peunayong Rp 1 miliar.
Sudah sampai empat
bulan berjalan tahun anggaran 2015, belum terlihat pekerjaan-pekerjaan penting yang
menyanglut kepentingan publik itu. Sudah banyak laporan masyarakat yang masuk ke
anggota dewan, khususnya kepada anggota Komisi C DPRK terkait lambannya pekerjaan
ini, kata Irwansyah.
Ia meminta
proyek pelebaran dan penataan jalan tersebut dipercepat, karena proses
pelelangan sudah dilakukan, dan menurut informasi yang diterima pihaknya sudah ada
pemenang tender dari masirg-masing proyek tersebut. "Kami berharap akhir April
ini sudah dimulai. Patut rasanya kita berikan kado HUT ke-810 Kota Banda Aceh
kepada masyarakat dengan segera memulai proyek-proyek tersebut," ujarnya.
Terkait pengaspalan
Jalan Mujahidin yang belum tertampung dalam APBK Banda Aceh 2015, Irwansyah meminta
Dinas PU mengusulkannya dalam anggaran perubahan (APBK-P) tahun ini.
No comments:
Post a Comment