Wednesday

Seusai Disuntik Pasien Melahirkan Tewas

SUKA MAKMUE - Nilawati (34), seorang ibu rrmah tangga dari keluarga kurang mampu, warga Gampong Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (26 / 4) petang lalu dilaporkan tewas dengan tubuh membiru, setelah disuntik oleh petugas medis usai melahirkan di RSUD Nagan Raya.

Informasi dari keluarga korban menyebutkan, sebelum meninggal dengan kondisi lebam pada tubuhnya. Nilawati sebelumnya telah kehilangan bayinya, yang meninggal di dalam kandungan dan harus melahirkan setelah tiba di rumah sakit. "Usai melahirkan, istri saya berteriak kesakitan, di bagian wajahnya terlihat mulai membiru hingga ke sejumlah bagian tubuh yang lain," kata Nyak lah, suami korban, kemarin.


Ia pun memanggil petugas medis, dan perawat kemudian mengganti infus dan menyuntikkan obat ke dalam infus di bagian tangan isterinya. "Setelah lima menit mendapat suntikan istri saya mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa yang sangat banyak dari mulut dan hidungnya." ungkapnya.

Petugas medis kemudian menyatakan bahwa istrinya telah meninggal dunia. Dalam suasana duka seperti itu, suami korban meminta pihak rumah sakit bertanggungjawab atas kematian istrinya. Sebab, ia menduga kematian istrinya itu akibat kesalahan yang dilakukan petugas medis. "Saya akan menggungat dokter di RSUD Nagan Raya akibat insiden ini," ujarnya.

Terkait kematian bayi di dalam kandungan istrinya, Nyak Lah mengaku selama masa kehamilan, istrinya sama sekali tidak pemah dikunjungi bidan desa maupun petugas Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya. "Ketika kami minta bidan untuk datang ke rumah guna memeriksa kandungan istri saya, malah ditolak dan bidan tersebut tidak mau datang," kata Nyak Lah kecewa

Lakukan Investigasi

Direktur RSUD Nagan Raya, dr Hasbi Quraisy yang dikonfirmasi Aceh-gayo.blogspot.com Selasa (28/4) siang, mengaku belum tahu pasti penyebab meninggalnya Nilawati, pasien melahirkan dengan tubuh membiru tersebut, sebab saat kejadian pihaknya sedang berada di luar daerah.

Namun ia menjelaskan, atas insiden itu dokter yang menangani pasien lah yang berhak menjawabnya. "Saat ini kami sedang melakukan investigasi terkait kasus ini, ujar dr Hasbi. Sementara itu, dr Alya selaku dokter yang menangani pasien dimaksud, hingga berita ini ditulis tadi malam, belum memberikan konfirmasi terkait kasus kematian pasien tersebut. SMS yang dikirim oleh Aceh-gayo.blogspot.com melalui saluran teleponnya juga tidak dibalas.

No comments:

Post a Comment