Friday

Pemko Banda Aceh Raih WTP 7 Kali Berturut-turut

BANDA ACEH – Anggota DPD RI Perwakilan Aceh, Ghazali Abbas Adan memuji dan mengapresiasi Pemko Banda Aceh yang sudah tujuh kali berturut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) da]am mengelola keuangan dan pemerintahan.

Ghazali menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber pada sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di lantai empat aula Pemko BandaAceh Kamis (23/4). Acara tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Admin Aceh (YAA). Atas nama anggota DPD RI saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi- tingginya kepada Pemko Banda Aceh atas prestasi ini.

Pemerintah Aceh saja belum mendapatkan gelar WTP tersebut, akan tetapi Pemko Banda Aceh sudah meraihnya tujuh kali berturut-turut, " kata Ghazali Abbas, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Aceh-gayo.bogspot.com kemarin. Keberhasilan ini, lanjut Ghazali Abbas tidak terlepas dari sosok pemimpinnya yang mampu mengelola pemerintahan dengan transparan dan bijaksana. Selain itu juga ada kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif. Dulunya oleh Wali Kota, Mawardi Nurdin yang sudah meninggal pada 8 Februari 2014 dan sekarang dilanjutkan oleh Illiza Sa'adudin Djamal.

"Pemerintah kabupaten kota lain di Aceh yang belum mendapatkan WTP ini, mestinya meniru dan berguru kepada Pemko Banda Aceh mengenai cara kerja pemerintah mengelola keuangan," sambung Ghazali Abbas. Terkait pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, Ghazali Abbas Adan mengungkap bahwa acara tersebut merupakan amanah negara yang harus mereka laksanakan ketika pulang ke daerah pernilihan masing-masing.


Salah satu tujuannya untuk mendapat berbagai masukan dan saran dari masyarakat. Ketua Yayasan Adnin Aceh, Dr Hasanuddin Yusuf Adan MA M.CL dalam laporannya mengatakan selain Ghazali Abbas Adan, narasumber lainnya dalam sosialisasi ini adalah Dr M Nur Rasyid SH MH (Dosen Fakultas Hukum Unsyiah) dan Yarmen Dinamika (Redaktur Pelaksana Harian Aceh-gayo.bogspot.com Indonesia). "Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Ormas, OKP, Mahasiswa, media dan perwakilan perempuan," tutup Hasanuddin.

No comments:

Post a Comment