BLANGKEJEREN - Premium
atau bensin sering langka di SPBU dalam kabupaten Gayo Lues (Galus), namun di tingkat
pedagang pengecer banyak yarig dijual Rp 9-10 ribu seliter atau lebih mahal Rp 1.700
dibanding harga resmi di SPBU, yaitu Rp 7.300 per liter.
Warga Blangkejeren
kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Minggu (26 / 4), mengatakan dirinya dan sejumlah
pengguna kendaraan lain menilai penjualan BBM di SPBU dalam kabupaten itu kurang
tepat, di samping masih lemahnya pengawasan distribusi yang menyebabkan banyak pengguna
kendaraan tak dapat mengisi BBM di SPBU dengan harga sesuai aturan. "Petugas
SPBU lebih mengutamakan pengisian bensin ke jeriken, bahkan tak jarang kendaraan
yang sudah lama antre, justru tidak kebagian BBM," kata Zul yang juga PNS di
Galus.
Bahkan, menurutnya
bensin masih sering langka di SPBU dalam kabupaten Galus, namun anehnya bensin banyak
di kios pedagang eceran yang dijual di pinggir jalan, sehingga warga menilai
bensin di SPBU sudah habis dijual untuk pedagang eceran.
Amatan Aceh-gayo.blogspot.com
di sejumlah kios pedagang pengecer BBM di depan SPBU di blangkejeren dan pedagang
di kecamatan Kutapanjang, Blangerango, serta di beberapa kecamatan lainnya,
Minggu (26 / 4), harga eceran bensin Rp 9-10 ribu seliter.
No comments:
Post a Comment