REDELONG – Runway
(landasan pacu) Bandar Udara Rembele di Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten
Bener Meriah terus diperpanjang, dari 1.400 x 30 m menjadi 2.100 x 45 m. Saat ini
dari target 700 m, baru selesaikan dibangun 550 m dengan kondisi sebatas timbunan,
tetapi jika rampung maka akan bisa didarati pesawat Hercules.
Pengerjaan penambahan
landasan telah dimulai pada 2014 lalu, tetapi tidak mencapai target karena ada pemotongan
dana. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele-Takengon, Ibrahim Khairul
Iman kepada Aceh-gayo.blogspot.com Rabu (1/4) mengatakan Pembangunan runway
yang telah dikerjakan pada 2014 lalu, belum seluruh rampung. Dia menjelaskan Pemerintah
pusat mengurangi anggaran pembangunan landasan itu. Dari kontrak awal sebesar
RP 167 miliar, dikurangi menjadi RP 107 miliar untuk Perpanjangan landasan,"
kata Ibrahim.
Dia menyatakan
pemerintah pusat telah mengucurkan dana untuk pembangunan lanjutan sampai dengan
selesai sepanjang 700 x 45 meter. Lebih jauh dijelaskan, pembangunan Bandar Udara
Rembele, dilakukan dalam tiga fase. Sesuai dengan master plan, fase Pertama pembangunan
Bandar Udara Rembele yakni jarak runway 1.400 x 30 meter. Untuk fase kedua,
sepanjang 2.100 x 45 meter serta untuk fase ketiga, sepanjang 2.500 meter x 45 meter.
"Yang kita kerjakan sekarang merupakan fase kedua dan bila rarnpung, tentunya
pesawat jenis Hercules sudah bisa mendarat," sebutnya.
Menurut dia, dalam
pengembangan Bandar Udara juga masih dibutuhkan perluasan lahan. Sebelumnya,
untuk Perpanjangan landasan, Pemerintah telah mernbebaskan lahan seluas 35
hektare dan tahun Pemerintah Aceh, menganggarkan dana Rp 20 miliar, untuk Pembebasan
lahan seluas sekitar 37 hektare. "Jika ditotal seluruhnya menjadi 72
hektare tetapi lahan bandara masih kurang belasan hektare lagi," ungkapnya.
Disisi lain,
penambahan lahan perluasan Bandar Udara Rembele juga diperlukan untuk runway
end safety area (RESA) seluas delapan hektare. Untuk itu, pihak UPBU Rembele telah
menyurati Pemkab Bener Meriah agar membebaskan lahan untuk RESA di kawasan
Kampung Bale Atu. "Keberadaan RESA sifatnya wajib di setiap bandara, sesuai
dengan keputusan menteri tentang operasi peraturan penerbangan sipil,"
pungkasnya.
Sementara,
Bandar Udara Rembele, terletak di kawasan Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener
Meriah. Bandara yang terletak di ketinggian 1.413 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL)
ini, berlokasi tidak jauh dari kaki Gunung Merapi Burni Telong. Keberadaan
bandara ini, menjadi salah satu alternatif transportasi bagi masyarakat yang
ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
No comments:
Post a Comment