BLANGKEJEREN – Pihak
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gayo Lues (Disdikbud Galus) melibatkan para guru
SMP di Kecamatan Pining dan Putri Betung (PB) untuk menjadi pengawas Ujian Nasional
(UN) SMA/sederajat di dua kecamatan tersebut yang jadwalnya mulai Senin (13/1).
Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Galus melalui Kabid Dikmen dan FT,
Wahidin Porang SPd kepada Aceh-gayo.blogspot.com kemarin, mengatakan para guru SMP
itu dilibatkan karena sekolah mereka paling dekat dengan kedua sekolah penyelenggaran
UN SMA/sederajat di kecamatan tersebut.
Sedangkan
sekolah SMA/sederajat lainnya jauh dengan kedua SMA/sederajat yang melaksanakan
UN di Kecamatan Pining dan PB. Sedangkan secara umum, Wahidin mengatakan sistem
pengawas UN diroling antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Begitu juga
saat bidang studi (mata pelajaran) yang di UN-kan, guru bidang studi tidak dilibatkan
maupun dibenarkan ikut menjadi pengawas ketika ujian berlangsung.
Kabid Dikmen juga
menginformasikan sejauh ini persiapan UN sudah mencapai sekitar 95 persen. Bahkan
pemantau UN yang sudah terdaftar, termasuk dari Unsyiah Banda Aceh ditambah
pemantau dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kabid Dikmen mengimbau
para wali murid selalu mengawasi anak-anaknya, selain itu siswa yang akan ikut UN
diminta agar menjaga kesehatan maupun fisik dan harus pandai memamfaatkan waktu
yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
No comments:
Post a Comment