SABANG – Pemerintah
Pusat akan memplotkan dana sebesar Rp 550 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2016, untuk pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri
(IPDN) Regional Aceh di Sabang. Kampus tersebut direncanakan mulai dibangun 2016
di Gampong Ujong Kareung, Kecarnatan Suka Jaya, Sabang.
Pernyataan tersebut
disampaikan Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, dalam temu ramah dengan wartawan
di Kantor Bappeda, Sabtu (4/4) kemarin. Acara tersebut dipandu Asisten Administrasi
Setdako, Kamaruddin Turut hadir dalam acara itu, Kabag Humas dan Protokoler Setdako
Sabang, Abdullah. Dalam temu ramah yang berlangsung sekitar dua jam itu, Wali
Kota Zulkifli H Adam kembali memastikan bahwa Kampus IPDN Regional Aceh di Sabang
akan dilaksanakan tahun 2016, sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi dalam pertemuan
dengan Wali Kota se-Indonesia di Istana Bogor, 20 Februari 2015.
Untuk percepatan
pembangunan Kampus IPDN Regional Aceh di Sabang, Pemko Sabang sudah menyediakan
lahan perlapakan seluas 22 hektare di Lhok Igeuh, Gampong Ujung Kareung, Kecamatan
Suka Jaya. Sementara untuk biaya pembangunan kampus dan perlengkapan lainnya semuanya
ditanggung oleh pemerintah pusat. "Pemko Sabang hanya menyediakan
lahannya, sedangkan biaya pembangunan kampus seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah
Pusat dengan dana APBN.
Untuk tahap
pertama, Pemerintah Pusat akan memplot dana sebesar 550 miliar rupiah dalam
APBN 2016 nanti," kata Wali Kota. Dikatakan, pendirian Kampus IPDN Sabang juga
didukung BNPP dan 17 perwakilan kementerian termasuk Bappenas, yang disampaikan
pada acara Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbang Dutas) di Sabang, pertengahan
Juni 2014. Pendirian Kampus IPDN ini juga mendapat respons dari Komisi II DPR.
RI.
No comments:
Post a Comment