SINGKIL - Warga
Kecamatan Siti Ambia, Kabupaten Aceh Singkil saat ini mulai bersiap untuk memburu
buaya yang telah memangsa pencari lokan bernama Yusril, pada Minggu (29/3) sore.
Tokoh pemuda Aceh
Singkil, Mansurdin mengatakan, keluarga korban bersama warga sudah tidak sabar dengan
meningkatnya ancaman buaya liar di muara Sungai Singkil yang sudah memangsa warga
pencari lokan di daerah itu. "Kesabaran warga sudah habis. Kalau tidak ada
respon dari pemerintah dalam waktu dekat, warga sendiri yang akan membunuh buaya
tersebut," kata Mansurdin.
Ia menegaskan, hampir
seluruh warga yang tinggal di pinggir Sungai Singkil itu menggantungkan hidup dari
mencari lokan. "Kami menggantunglan hidup dari mencari lokan. Kalau tempat
mencari nafkah kami terganggu, maka kami harus mengambil tindakan. " ujarnya.
Menanggapi hal ini,
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor 10 Rawa Singkil, Sufino mengatakan
bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tewasnya warga akibat dimangsa buaya
di daerah itu, kepada atasannya.
Pihak BKSDA pun sepakat
menurunkan tim untuk mengatasi gangguan buaya tersebut. "Kami sudah lapor ke
BKSDA Aceh dan tim yang diturunkan untuk menangkap buaya itu sedang dalam perjalanan
ke Singkil, dengan membawa serta perangkap khusus buaya," kata Sutino.
Sutino juga mengaku
sudah berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Singkil upaya penangkapan buaya tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Sekda Aceh Singkil, dan beliau sepakat untuk
menunggu tim dari BKSDA Provinsi Aceh yang akan melakukan penangkapan buaya itu,"
ujarnya.
No comments:
Post a Comment