PENGAKUAN warga di
Kecamatan Siti Ambia, jumlah buaya di Sungai Singkil terus bertambah, dan
sering terlihat anak buaya memasuki permukiman warga. Meningkatnya konflik
manusia dengan buaya di daerah itu, disinyalir akibat terus menyempitnya habitat
buaya, sementara populasinya terus meningkat.
Dalam tiga bulan
terakhir, tercatat dua warga Kecamatan Singkil, hilang saat mencari lokan yang
biasanya dilakukan dengan cara penyelaman ke dasar sungai. Hingga saat ini, jasad
Arisman tak ditemukan. Namun warga meyakini, korban telah dimangsa buaya. Karena
lokasi pencarian lokan itu dikenal sebagai lokasi tempat bersarangnya buaya. Sedangkan
peristiwa terbaru, terjadi Minggu (29/3) sore dengan korban bernama Yusril.
Beberapa warga
memastikan Yusril telah dimangsa buaya, karena sempat melihat empat ekor buaya
mencabik-cabik tubuh manusia yang diduga kuat merupakan tubuh Yusril. Dengan
adanya peristiwa tersebut, warga pun berniat memburu buaya di sungai itu untuk dimusnahkan
agar tidak mengancam jiwa warga lainnya yang sering mencari lokan di dasar Sungai
Singkil.
No comments:
Post a Comment