Pasutri Ikuti Program Bayi Tabung

BANDA ACEH - Sebanyak 17 pasangan suami istri (pasutri) mengjkuti seminar terbatas terkait program bayi tabung (In Vitro Fertilzation/IVF) di Hotel D'Pade, Banda Aceh, Sabtu (4/4). Kegiatan diselenggarakan oleh Rumah Sakit Mahkota Medical Centre (MMC) bekerja sama dengan Asuransi Jiwa Generali Indonesia.

Seminar yang diberi tema: "Mengharapkan si Buah Hati " ini turut menampilkan dokter ahli kandungan dari Rumah Sakit Mahkota Medical Centre, Dr S Selva BCM dan Ahli Embriology, Ms Lau Lok Hian. "Melalui seminar ini kita ingin membantu mencari jalan keluar agar terwujudnya sebuah keluarga bahagia dengan kehadiran buah hati." Ujar Bussiness Director Generali Indonesia Cabang Banda Aceh, Ellena Efda di dampingi Kepala Perwakilan RS Mahkota Medical Centre di Aceh Azwar Thaib.

Sistem In Vitro Ferlilization (IVF) berupa penyatuan sperma dan sel telur dalam tabung, kemudian diletakkan kembali ke dalam rahim. Pembuahan yang terjadi di luar rahim ini sudah menjadi praktik yang sangat populer di Amerika Serikat. IVF menjadi pilihan bagi pasangan yang tidak kunjung memiliki anak akibat masalah kesuburan.

Menurut Ellena, pihaknya memprioritaskan pasutri yang sudah menikah di atas lima tahun, namun belum terlihat ada kehamilan. Dr S Selva juga memberi layanan konsultasi gratis kepada setiap pasutri selama 15 menit. Sementara itu, Kepala Perwakilan RS Mahkota Medical Centre di Aceh Azwar Thaib mengatakan seminar terbatas ini sebagai bentuk ernpati pihak RS Mahkota Malaysia yang telah enam tahun membuka perwakilannya di Aceh.

"Kita berusaha ingin membantu, memfasilitasi apa yang paling dibutuhkan pasangan suarni istri setelah menikah yakni hadirnya buah hati dalam keluarga," ujar Azutar. Menurutnya setiap pasutri masih memiliki kesempatan besar untuk mendapat momongan lewat program bayi tabung. Setidaknya, kata Azwar, tingkat keberhasilan lewat jalan medis melalui IVF mencapai 45 persen. Jadi bagi pasutri jangan pernah berputus asa," ujarnya.