MEULABOH -
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof M Nasir
PhD menyatakan, kualitas lulusan PerguruanTinggi Swasta (PIS) dan Perguruan Tinggi
Negeri (F'TN) ke depan akan disamakan. "Karena universitas/perguruan tinggi
baik berstatus negeri dan swasta, samasama mendidik anak bangsa," kata Nasir,
di sela menghadiri dies natalis ke- 1 UnivesitasTeuku Umar (UTU) di Meulaboh,
Aceh Barat, Sabtu (4/4).
Menurutnya, saat
ini Kemenristekdikti sedang merampungkan pembentukan lembaga layanan pendidikan
tinggi (LP2Dikti) yang merupakan lembaga sebagai penganti Kopertis (Koordinator
Perguruan Tinggi Swasta). Lembaga LP2Dikti nantinya akan mengurusi perguruan tinggi
swasta dan negeri yang saat ini masih dikonsultasikan dengan Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). "Kalau
Kemenpan RB sudah memberikan izin maka selain dibuka di pusat juga bisa dibuka di
pror.insi," katanya.
Nasir menyatakan,
perguruan tinggi negeri dan swasta harus meningkatkan tiga hal yang mejadi faktor
kunci, yakni mutu, inovasi dan daya saing. Sementara, Gubernur Aceh, Zaini Abdnllah
yang ikut hadir, berharap UTU ke depan mampu mewujudkan pendidikan yang unggul dan
riren cetak generasi muda kawasan Barat dan Selatan Aceh menjadi sumber daya manusia
(SDM) yang terampil dan kualitas. "Pemerintah Aceh siap memberikan dukungan
dalam mengalokasikan anggaran. Sehingga kampus ini lebih maju di masa mendatang."
ujarnya.
Rektor UTU, Prof
Jasman J Ma'ruf MBA PhD mengisahkan, universitas ini lahir 1984 yang awalnya
merupakan Akademi Pertanian, kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi IImu
Pertanian (STIP) Teungku Dinmdeng pada 1991 silam, dan tahun 2006 mengubah nama
menjadi UTU yagn dinegerikan 1 April 2014, "Untuk jumlah mahasiswa saat ini
sebanyak 4.450 orang dengan jumlah 6 fakultas," ujarnya.
No comments:
Post a Comment