Sunday

Crane Terjungkal Karena Kelebihan Beban

SIGLI - Satu unit alat berat crane yang didatangkan menarik besi leger penopang pipa milik PDAM di dekat jembatan Pante Teungeh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (4/4) terjungkal di jembatan telsebut. Pantauan Aceh-gayo.blogspot.com bagian badan crane dengan posisi ban ke atas tersangkut di bagian besi dinding jembatan. Proses evakuasi crane menggunakan mobil crane lainnya membutuhkan waktu satu jam lebih. Atap bagian depan mobil crane tersebut rusak parah.

Sehingga upaya untuk mengangkat dua leger penopang pipa PDAM itu gagal dilakukan. Direktur PDAM Tirta Moung Krueng Baro, Drs Ridwan, kepada Aceh-gayo.blogspot.com Sabtu (4/4) rnengatakan, dua leger milik PDAM Sigli rencananya hendak dipindahkan ke kantor PDAM Sigli. Pihak PDAM meminta menyusul adanya keinginan warga yqng meminta dipindahkan dua besi tersebut.

"Biasanya crane mampu mengangkat beban berat, tapi hari ini naas sehingga alat berat itu justru tertarik oleh beban leger," ujar Ridwan. Sedangkan operator crane itu dilaporkan selamat dari pristiwa yang sangat mengerikan itu.

Dikatakan, upaya pemindahan dua besi tersebut ditunda sementara. Pihak PDAM Sigli akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Pidie, untuk memindahkan besi tersebut. "Kami merencanakan menggunakan beko untuk memindahkan besi itu. Keuchik Pante Teungoh, Tarmizi mengatakan, dua leger milik PDAM Sigli itu sudah lima tahun diletakkan di atas tanggul dekat jembatan Pante Teungoh.


Beban berat dua leger tersebut kini telah merusak tanggul sungai. Saat ini tanggul telah rusak itu hanya menunggu ambruk ke sungai. Tarrnzi mengaku sudah beberapa hari menyurati PDAM Sigli meminta agar leger itu dipindahkan dari lokasi tersebut.

No comments:

Post a Comment