BANDA ACEH –
Harga batu bata di Banda Aceh dan Aceh Besar mengalarni kenaikan tajam, dari sebelumnya
Rp 450-500 per biji, kini menjadi Rp 620-650 per biji. Harga tersebut merupakan
harga pembelian di tingkat pengrajin.
Pada pengrajin mengaku
menaikkan harga karena harga bahan baku utama seperti kayu bakar, tanah urukan,
pasir dan ongkos pencetakan merngalami kenaikan. Harga kayu bakar misalnya, yang
sebelumnya Rp 600 ribu per truk, sekarang naik menjadi Rp 700 ribu sampai Rp
800 ribu per truk sedang. Bahkan, sambungnya, sejak sepekan terakhir sudah naik
mencapai Rp 1 juta per truk.
Demikian juga harga
tanah urukan, yang sebelumnya Rp 220 sampai dengan Rp 280 ribu per truk, sekarang
naik menjadi Rp 300 ribu. "Karena itu, walau permintaan lesu kami terpaksa
melakukan penyesuaian harga," kata seorang pengusaha batu bata di
Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar, Marzuki, kepada Aceh-gayo.blogspot.com.
Permintaan batu bata dikatakannya baru, meningkat pada saat musim pekerjaan
proyek pemerintah. "Sekarang sedang lesu, permintaan turun setengah dari biasanya,
" imbuhnya.
No comments:
Post a Comment