LHOKSUKON.-
Petani dari beberapa kecamatan di Aceh Utara mengeluhkan hama tikus dan wereng menyerang
sawah mereka. Sebab, jika kondisi itu terus berlanjut dikhawatirkan hasil panen
akan menurun. Bukhari, Keuchik Riseh Tunong, Kecamatan Sawang kepada Aceh-gayo.blogspot.com
Kamis (12/2) rnengatakan saat ini hama tikus dan wereng sudah menyerang tanaman
Padi, namun Yang paling parah adalah hama tikus.
Selama ini,
menurutnya, petani hanya mampu meracun sebagian area sawahnya, karena tidak mampu
membeli racun dalam jumlah banyak. Hal yang sama juga disampaikan Juanda, petani
di Desa Kuta Meuligoe, kecamatan yang sarna. Sedangkan Fajri, Keuchik Cot Seurani,
Muara Batu, mengatakan petani di desanya selalu meracun tikus sebelum turun ke
sawah, namun hama tersebut tetap menyerang tanaman padi.
Walau saat ini serangan
hama tikus tak separah pada musim tanam sebelumnya, narnun diperkirakan akan terus
bertambah saat menjelang panen. Kejadian yang sama juga menimpa petani di Kuta
Makmur dan Banda Baro. Koordinator Tim Pembasmi Penyakit Dinas Pertanian danTanaman
Pangan Aceh Utara, Muhammad Khalid mengatakan pihaknya sudah turun ke lapangan untuk
mengecek. Hasilrrya, hanya beberapa desa yang serangan hamanya cukup parah.
Karena itu,
menurutnya, dinas akan memberikan bantuan berupa racun antiogulan, "Kalau
dianggap sudah sangat parah akan kita berikan racun, tapi tidak bisa dibagikan untuk
semua petani karena tahun ini tidak dianggarkan lagi," ujamya. Ia berharap
petani rajin membersihkan semak di sekitar sawah yang selama ini menjadi tempat
tikus berkembang biak.
No comments:
Post a Comment