LHOKSEUMAWE – PT
Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe mulai memasok gas alam cair atau liquefied natural
gas (LNG) dari Tangguh, Papua untuk diolah kembali menjadi gas siap pakai. Kapal
pengangkut LNG setranyak 125 meter kubik dari ujung Timur Indonesia itu akan
masuk ke Pelabuhan Blang Lancang, Lhokseumawe, Kamis (19/2) pagi. Tapi, pengolahan
LNG menjadi gas siap pakai targetnya baru akan dimulai awal Maret mendatang.
Presiden Direktur
PT PAG, Teuku Khaidir kepada Aceh-gayo.blogspot.com Jumat (13/2) menjelaskan, LNG
dari tangguh merupakan milik PLN yang dititipkan ke pihaknya untuk diolah
menjadi gas siap pakai. Menurutnya, gas itu nantinya akan digunakan untuk power
generator PLN di Belawan, Sumatera Utara.
Dikatakan, gas itu
nanti akan didistribusikan melalui pipa yang sudah tersambung dari Aceh ke Belawan.
Saat tiba di Palabuhan Blang Lancang, lanjutnya, LNG tersebut tak bisa langsung
diolah menjadi gas siap pakai. Sebab, menurut Khaidir, pihaknya perlu melakukan
commissioning (uji coba pada peralatan terlebih dulu, lalu dilanjutkan dengan
cooling down (pendinginan). "Setelah itu baru bisa diolah," ujarnya.
Ditanya soal alokasi
gas untuk perusahaan lokal seperti PT PIM dan PT KKA, Khaidir mengatakan, hal itu
masih akan dipasok dari sisa gas yang dikelola Exxon Mobil dan PT Arun.
No comments:
Post a Comment