BIREUEN - Siswa SMKN
I dan SMAN 2 Bireuen, Kamis (26 /2) sekitar puktrl 08.30 WIB kembali terlibat
tawuran. Siswa dua sekolah yang letaknya bersebelahan itu saling lempar batu.
Meski tak ada
siswa yang menjadi korban karena cepat diantisipasi oleh guru dan aparat
kepolisian, namun beberapa kaca jendela ruang kelas SMAN 2 Bireuen pecah kena lemparan
batu. Tapi, tidak diketahui siswa mana yang mulai melempar batu. Sebelum aksi
lempar batu itu, siswa dua sekolah itu sedang mengikuti proses belajar mengajar
di ruang kelas masing-masing.
Tiba-tiba siswa kelas
dua SMAN 2 yang ruang kelasnya di belakang SMKN I terkejut karena kaca jendela ruang
kelas mereka pecah kena lemparan batu. Siswa SMAN 2 menduga lemparan itu berasal
dari SMKN I, sehingga beberapa dari mereka berupaya membalasnya. Aksi saling
lempar batu itu menghebohkan siswa dan guru di dua sekolah tersebut. Sehingga guru
berusaha menenang;kan siswanya masing-masing. Namun, siswa kurang menggubris gurunya.
Sehingga, pihak sekolah
menelepon polisi. Beberapa saat kemudian, belasan anggota polsek Kota Juang yang
berseragam dan bersenjata lengkap tiba di dua sekolah itu. Polisi terpaksa melakukan
tembakan ke udara beberapa kali untuk menenangkan siswa. "Anggota kami
menembak ke udara untuk menenangkan siswa agar tidak ada korban.
Kita belum tahu penyebab
kejadian itu. Kita, tidak menyalahkan siapa pun, tapi guru harus selalu menjaga
anak didiknya masing-masing," kata AKP Marwansyah, Kapolsek Kota Juang yang
ikut menenangkan siswa.
No comments:
Post a Comment