Saturday

BAMB Jadi Ikon Aceh Besar

JANTHO – Pemerintah Aceh Besar tahun ini tetap memprioritaskan Program Beut Al quran Bakda Maghrib IBABM, yang bertujuan mendidik putra-putri Aceh Besar agar mampu membaca dan memahami Alquran dengan baik. Pemerintah setempat juga akan meningkatkan pengawasan terhadap program yang dilaksanakan sejak November 2012 itu.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan BABM Aceh Besar Tahun 2015, yang digelar di Gedung BPKB Lubuk, Ingin Jaya, Rabu (18/2). Kegiatan itu dihadiri unsur Forkopimda Aceh Besar, Kapolresta Banda Aceh, para staf ahli dan asisten Bupati, kepala SKPD terkait, Muspika se-Aceh Besar, Kakanmenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam siaran pers yang diterima Aceh-gayo.blogspot.com disebutkan, rakor itu dipimpin Wabup Aceh Besar Drs H Syamsulrizal M Kes. Sementara Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah S Sos dalam acara itu mengatakan, program BABM yang dicanangkan Gubermrr Aceh Zaini Abdullah pada 8 November 2012, hingga kini berjalan dengan baik di 604 gampong di Aceh Besar.

Menurut Bupati, program BABM terlaksana dengan baik berkat dukungan dan kerja keras semua pihak di Aceh Besar. Program ini, kata Bupati, memiliki sejumlah tujuan antara lain meningkatkan kembali fungsi meunasah sebagai salah satu sarana pembinaan dan pemersatu umat, menghidupkan shalat berjamaah, mencegah terjadinya buta huruf membaca Alquran terutama bagi anak-anak usia sekolah.


Ia meyakini, pengawasan yang dilakukan Muspika sangat besar manfaatnya. Program ini juga merupakan bagian dari kewajiban pemerintah terhadap agama. Karena itu, kata Bupati, melalui Rakor tersebut diharapkan semua pihak memberikan pemikiran, saran, dan dukungan agar BABM di semua gampong dapat berjalan berkesinambungan sebagaimana yang diharapkan.

No comments:

Post a Comment