BANDA ACEH – Sebanyak
tujuh titik api terdeteksi berada di dua kabupaten, masing-masing empat titik api
di Bakongan, Aceh Selatan, dan tiga lagi di Terangon, Gayo Lues (Galus). Demikian
informasi disampaikan Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Banda Aceh, Nasrol Adil, kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Jumat (27 /2).
Ia menjelaskan
mudah tidaknya terbakar titik api di kedua daerah tersebut dipengaruhi oleh unsur-unsur
meteorologi. "Di Bakongan posisinya mudah terbakar tapi masih aman. Apabila
di Galus terjadi karena akumulasi dari beberapa hari tidak hujan," kata Nasrol.
Namun pihaknya memprediksikan
di Blangkejeren, Galus dan Bakongan akan ada hujan dengan intensitas ringan. Sementara
untuk adanya titik api lagi akan berkurang di kedua wilayah tersebut. Saat ini kata
Nasrol. Wilayah Aceh sedang memasuki masa transisi ke kemarau. Terutama di Aceh
Jaya yang banyak lahan gambutnya, itu harus diwaspadai untuk munculnya titik api.
Selain itu Aceh Utara
dan Lhokseumawe juga kemungkinan akan ada kemunculan titik api. "Karena di
Aceh Utara banyak daerah perbukitan ilalang. Maka jangan banyak lagi terjadi perambahan
hutan dengan cara membakar," demikian imbuhnya.
No comments:
Post a Comment