Friday

Peresmian Jembatan Berawang Kunyit Oleh Pangdam IM

TAKENGON – Panglima Kodam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto, Rabu (18/2) meresmikan jembatan Berawang Kunyit di Kampung Kepala Akal, Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah.

Jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 7 meter menjadi penghubung tiga kecamatan, sehingga jalur ke Takengon lebih pendek. Peresmian jembatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pangdam didampingi Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM bersama Danrem 01l/LW Kolonel Inf Daniel Chardin, serta unsur pimpinan daerah. Kemudian, Pangdam melanjutkan peninjauan lokasi jembatan, serta melihat foto-foto proses pengerjaan jembatan.

PangdamAgus Kriswanto menyampaikan rasa syukur dan bahwa dengan selesainya pembangunan jembatan Berawang Kunyit yang sangat dibutuhkan masyarakat. "Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, maka warga harus bersyukur, apalagi masyarakat Aceh Tengah terus memanfaatkan lahan, sehingga tidak ada yang kosong." ujar Pangdam.

Sedangkan Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM mengatakan peresmian jembatan Berawang Kunyit merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Khususnya beberapa kampung di Kecamatan Jagong Jeget dan Kecamatan Atu Lintang, serta satu kampung di Kecamatan Pegasing.

Menurut dia, ada lima kampung di Kecamatan Jagong yang sangat membutuhkan jembatan tersebut, yaitu Berawang Dewal, Tawar Bengi, Gegarang, Telege Sari, dan Merah Said. Demikian pula warga kampung Kepala Akal Kecamatan Atu Lintang dan sekitarnya, serta kampung Berawang Baro Kecamatan Pegasing. Manfaat utama jembatan untuk memperpendek jarak, sehingga akses ke perkebunan semakin mudah, demikian pula warga yang hendak ke Takengon tidak perlu memutar jauh," katanya.

Dikatakan, jarak tempuh Takengon-Jagong-Berawang Dewal 53,3 Kilometer, tetapi dengan ada jembatan, Jarak Takengon – Atu Lintang- Berawang Dewal menjadi 42,15 Kilometer atau lebih pendek 10,15 kilometer. Lebih lanjut, Nasaruddin menuturkan fokus pemerintah daerah berikutnya peningkatan jalan, karena jalan yang ada sekitar 12 Kilometer masih belum pengerasan.

"Untuk jalan kita upayakan bantuan dari pusat, namun jika masih lama akan diusahakan melalui dukungan DPRK untuk dikeraskan terlebih dahulu, sehingga jalan mudah dilintasi warga," ujarnya. Sementara, jembatan dibangun dalam 3 tahap sejak tahun 2008, 2013 dan baru Selesai tahun 2014.


Selain itu, usai meresmikan jembatan, Pangdam turut meletakkan batu pertama pembangunan mesjid Ar-Raodah Kampung Kepala Akal Kecarnatan Atu Lintang; Dia juga memberikan sumbangan sebesar Rp 10 juta rupiah dan 110 sak semen. Sebelumnya rombongan Pangdam disambut di Pendopo Bupati Aceh Tengah sekaligus mengikuti resepsi HUT Kota Takengon yang diselingi penampilan seni budaya Gayo.

No comments:

Post a Comment