BANDA ACEH – Wali
Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal meminta Asisten I Setdako Banda Aceh,
Iskandar SSos danWakil Ketua DPRK Banda Aceh, Heri Julius segera berishlah (Berdamai).
Hal itu dikatakan Illiza saat diwawancarai wartawan seusai acara peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW di Balai Kota Banda Aceh, Kamis (26/2).
Seperti diberitakan
kemarin, Iskandar dan Heri Julius bersitegang saat empat warga Gampong Baro, beraudiensi
dengan Iskandar untuk mempertanyakan tindak lanjut tentang pemeriksaan kesehatan
terhadap Keuchik Gampong Baro, Fediamal, sesuai hasil rapat. Muspika Baiturrahman,
Tuha Peut Gampong Baro pada 6 Februari 2015.
Dalam keributan
itu, Heri Julius dilaporkan menendang kursi dan meninju dinding gypsum hingga jebot
dan membanting pintu kaca ruang kerja Iskandar hingga rusak. Keributan antara
dua pejabat itu, diketahui Illiza pada malam hari setelah tersiar kabar, bahwa Iskandar
melaporkan Heri Julius ke Polresta Banda Aceh atas kasus pengrusakan di ruang kerja
Iskandar. "Walaupun begitu, saya berniat mudah-mudahan siang ini (kemarin-red)
keduanya bisa diishlahkan.
Saya sudah komunikasi
dengan pak Asisten dan Pak Heri Julius, dan saya meminta keduanya berdamai,"
kata Illiza. Illiza berharap, kejadian itu tidak terjadi lagi ke depan. Semua masalah
katanya, harus dikomunikasikan Secara baik-baik, bukan dengan cara emosional.
Menurut Illiza, keduanya
telah menjalankan tugasnya dan sama-sama melayani rakyat. Ia juga berharap, masyarakat
agar bersabar dalam menghadapi masalah tersebut. Ada pemimpin lain yang sakit sampai
bertahun-tahun, tapi kalau bisa masuk kerja dan masih bisa melakukan akivitas,
tidak boleh diturunkan dengan semena-mena. Masalah Pak Keuchik juga seperti itu,
untuk menurunkannya ada aturan, ini yang harus dijelaskan kepada masyarakat. Semoga
kejadian ini bisa memberi hikmah kepada kita," harap Illiza.
No comments:
Post a Comment