Wednesday

Bocah Muntah-Muntah Akibat Memakan Apel

LHOKSEUMAWE - M Nafis (2,5), bocah asal Teumpok Terngoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Selasa (17/2) sekitar pukul 14.30 WIB mengalami muntah-muntah, mulut berbuih, dan suhu badan dingin. Hal tersebut dialami Nafis usai memakan apel warna merah.

Akibatnya, bocah ini harus diopname di Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe. Menurut diagnosa awal tim medis, dari gejala yang dialami, bocah tersebut mengalami keracunan, walaupun belum dapat dipastikan itu terjadi akibat ia makan apel. Hendra Wa-hyrdi (33), ayah M Nafis menceritakan; anaknya diberi apel oleh pamannya yang dibeli di Pasar.Inpres Lhokseumawe dan kemudian ia makan.

Awalnya anak saya normal-normal saja, dia asyik main. Tapi, 10 menit memakan apel tersebut, dia langsung muntah-mutah dan mulutnya berbuih. Lalu, wajahnya pucat dan suhu tubuhnya dingin," jelasnya. Melihat kondisi tersebut, menurut Hendra, dirinya langsung membawa anaknya ke Puskesmas Banda Sakti. Sesampai di sana, lanjutnya, pihak Puskesmas meminta ia membawa M Nafis ke Rumah Sakit Bunda untuk diopname.

"Sesudah makan apel, anak saya tidak makan apapun lagi. Jadi, saya menduga dia keracunan akibat makan apel," ungkap Hendra. Pengelola Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe, Hariadi, menjelaskan, meskipun diagnosa awal menunjukkan keracunan. tapi sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan M Nafis mengalami keracunan.

"Muntahnya terus-menerus, wajahnya pucat, lemas dan suhu badan dingin. Tapi, kita masih butuh pembuktian lanjutan," jelas Heriadi. Tapi, tambahnya, setelah ditangani tim medis rumah sakit itu kondisi bocah itu sekarang sudah stabil. "Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Lhokseumawe terkait dugaan keracunan yang dialami bocah ini.


Kita juga akan serahkan muntah pasien dan sisa apel yang dibawa keluarganya ke Dinkes untuk diuji lab. Sehigga bisa dipastikan penyebab bocah tersebut muntah-muntah, mulut berbuih, dan suhu badan dingin," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment