Thursday

Aspirasi Pemerintah Aceh diserap BNNP Aceh

BANDA ACEH – Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2015, khusus program Pemberdayaan Alternatif Pedesaan, BNNP Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah instansi Pemerintah Aceh di aula Kantor BNNP Aceh, di Banda Aceh, Selasa (17/2).

Kepala BNNP Aceh, Kombes Drs Armensyah Thay melalui Kasi Pemberdayaan Altematif, Dr Khairan SPd Msi menyebutkan, tujuan FGD untuk mempererat hubungan dan koordinasi antar lembaga dan instansi di Aceh.

Dalam diskusi yang menghadirkan 20 peserta mewakili 10 lembaga Pemerintah Aceh menghasilkan sejumlah isu yang berguna bagi penanggulangan penyalah guna narkoba bagi mantan petani ganja di perdesaan. Mengingat Aceh terkenal sebagai lumbung ganja, lanjut Khairan, dan sejak tahun 2010, Aceh menduduki peringkat pertama nasional penyalahgunaan narkotika khususganja, maka sejumlah SKPA juga mengusulkan tentang program pemberdayaan ekonomi bagi mantan petani ganja di perdesaan.

Dalam FGD itu, hadir sebagai narasumber dari Kepala BNNP Aceh, Kombes Drs Armensyah Thay, Dinas Perkebunan Aceh, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh, Bappeda Aceh dan Kesbangpol Linmas Aceh. Khairan mengakui, ancaman penyalahguna narkoba di pedesaan sudah sangat mengkhawatirkan, dan antusiasme peserta untuk memberikan kontribusi untuk menurunkan angka penyalahguna narkoba di perdesaan sesuai tupoksi instansi.


Selain itu, katanya, adanya keinginan peserta dalam melaksanakan gerakan bersama dan saling berkoordinasi dalam menanggulangi penyalagunaan narkoba di pedesaan dengan program lembaga terkait. "Munculnya keinginan untuk menjaga hubungan dan koordinasi antar lembaga terkait untuk menjalankan program bersama penanggulangan penyalahgunaan narkoba," ujar Khairan.

No comments:

Post a Comment