MEUREUDU - Dinas
Kesehatan (Dinkes) Pidie Jaya (Pijay), mengusulkan penempatan kembali seorang Bidan
Desa Sangat Tertinggal (Bides-ST) di Puskesdes Gampong Blang lboih, Kecamatan
Bandarbaru, ke pihak Kementerian Kesehatan RI. Pengusulan tenaga bidan tersebut
setelah enam bulan kosonng.
Kepala Dinas
Kesehatan Pijay, Said Abdullah SH kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Jumat (27/2) mengatakan,
akibat kekosongan tenaga pelanyanan kesehatan di Puskesdes Blang Iboih,
Bandarbaru, maka dinas telah menyurati Kemenkes untuk dapat merekomendasi penempatan
tenaga kesahatran Bides ST kembali agar pelanyanan kesehatan bagi masyarakat di
desa pedalaman itu bisa ditingkatkan.
"Sebelumnya
pihak Dinas telah menempatkan tenaga kesehatan Bides ST Novita Sari, namun
dikarenakan ada sesuatu dan lain hal sehingga tenaga bidan di gampong dipindah
tugas," sebutnya. Dikarenakan keluhan dan masukan baik dari pihak
masyarakat dan anggota dewan di daerah pemilihan itu, maka diambil langkah dengan
memindahkan bidan tersebut.
Disingung jumlah
penempatan Bides ST di Pijay, Said Abdullah menjelaskan, sampai saat ini telah
mencapai 33 Bides tersebar ditujuh kecamatan. Dirincikannya, di Kecamatan
Bandarbaru 10 bides, Ulim 7 bides, Bandar Dua 6 bides, Trienggadeng 5 bides, Meureudu
2 bides, Meurah Dua 2 bides, dan Kecamatan Panteraja 1 bides. "Kinerja
mereka dievaluasi, jika memuaskan maka dapat diperpanjang pada kontrak berikutnya,"demikian
Said Abdullah.
No comments:
Post a Comment