MEUREUDU - Pemerintah
Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Kamis (26/2) rnenyalurkan bantuan masa panik untuk
para korban kebakaran kedai dan rumah di Panteraja. Musibah itu terjadi pada
Rabu (25/2) malam sekitar pukul 19.30 WIB yang menghanguskan sebanyak delapan kedai
plus dua pintu rumah.
Bantuan masa panik
itu diberahkan oleh Sekdakab Pijay, Ir H Iskandar Ali Msi didampingi para
asisten, Kadig Sosial, Rafiati SE, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),
Ir Puteh Manaf serta camat plus anggota muspika setempat. Bantuan yang diberikan
itu antara lain, beras, kain sarung, pakaian, perlengkapan memasak serta perlengkapan
bayi. "Inilah kemampuan kami buat sementara," kata Iskandar sembari meminta
kepada para korban supaya bersabar dengan musibah yang dialaminya itu.
Bantuan sama juga
diserahkan BPBD yaitu, delapan paket lengkap peralatan dapur dan delapan buah kompor
briket. Sementara mantan Bupati Pijay, Drs HM Gade Salam yang ikut menjenguk korban
kemarin bantuan, tiga sak beras, empat kardus mie instan serta lima lemping telur
ayam. Musibah yang terjadi usai shalat magrib itu membuat suasana di Keude
Panteraja panik. Bahkan seorang pemilik kedai histeris dan pingsan.
Disebut-sebut,
sumber api dari sebuah kedai yang menjual gas elpiji serta minyak. Peristiwa itu
terjadi beberapa saat setelah listrik padam. Seorang saksi mata, Jol penarik RBT
menyebutkan, saat itu BBM di kedai tersebut.
Karena gelap. lalu
ia menghidupkan korek api (mancis) untuk penerangan. Tapi tiba-tiba saja, api itu
menyambar besnin yang ada di lokasi itu dan mengakibatkan tubuhnya juga ikut disambar
api dan malam itu juga dilarikan ke RSUD Meureudu.
No comments:
Post a Comment