LHOKSUKON - Dua pria
bersebo (penutup wajah) yang menodong Ismail (35), pedagang kelontong asal Desa
Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu. Aceh Utara dengan pistol sudah kabur dari
kecamatan itu. Untuk diketahui, Ismail ditodong setelah terlebih dulu pelaku memadamkan
listrik di rumah toko (ruko) milik korban pada Kamis (12/2) sekitar pukul 02.10
WIB.
Kapolres Aceh Utara,
AKBP Achmadi melalui Kapolsek Matangkuli, Iptu Samsul Bahri kepada Aceh-gayo.blogspot.com,
Minggu (15/2) mengatakan pihaknya terus mengumpulkan keterangan dan barang bukti
dari warga untuk mengidentifikasi pelaku. "Sudah beberapa warga yang kita interogasi,"
katanya. Dikatakan. pihaknya sampai sekarang belum menerima laporan resmi dari
korban terkait kejadian tersebut. Sehingga, lanjut Kapolsek, pihaknya belum
bisa memanggil saksi untuk dimintai keterangan. Tapi, menurut Samsul, pihaknya akan
terus berupaya menyelidiki kasus tersebut, termasuk untuk menyelidiki apakah pistol
yang digunakan pelaku jenis senjata api atau bukan.
"Pelaku yang
menodongkan pistol itu sudah mengarah. Namun, kita belum bisa memastikan karena
belum cukup bukti. Karena itu masih perlu penyelidikan. Pria yang kita curigai itu
juga sudah kabur dari luar kawasan Pirak Timu dan sampai sekarang masih kita deteksi
keberadaannya." ujar Kapolsek. Sementara Ismail yang dihubungi Aceh-gayo.blogspot.com.
Kemarin menjelaskan,
kendati tak ada barang yang hilang, namun ia mengaku masih trauma dengan kejadian
tersebut. Karena itu, ia berharap polisi segera mengungkap kasus itu. "Seusai
kejadian, saya langsung datang ke Pos Polisi Pirak Timu, tapi petugas di sana menyuruh
saya melapor ke Polsek Matangkuli dan saya sudah datang ke sana. Saya tidak
tahu bagaimana prosedur resmi melapor kejadian, tapi yang pasti saya sudah memberitahukan
.ke polisi," katanya.
No comments:
Post a Comment