BANDA ACEH - Dua
atlet dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Aceh, Rasyidin, dan M
Fadhil telah bergabung dengan atlet dari provinsi lain dalam Pemusatan latihan Nasional
(Pelatnas) di Surakarta, Solo. Mereka berangkat melalui bandara internasional Sultan
Iskandar Muda (SlM). Blang Bintang. Aceh Besar, Senin (16/2) pagi.
Ketua NPCI Aceh Zulfajri
dalam siaran pers kepada Aceh-gayo.blogspot.com kemarin mengatakan, kedua atlet
tuna daksa ini akan mengikuti Pelatnas sejak Februari hingga Desember mendatang.
Mereka dipersiapkan menghadapi Asean Paragames 2016 di Singapura.
Keduanya berangkat
dengan dana patungan pribadi pengurus NPCI Aceh, dan atlet sendiri karena pengurus
baru belum ada dana. 'Terus terang saya katakan biasanya pengalaman provinsi lain
keberangkatan atlet ke dijadwalkan bagai even dengan biaya dari NPCI dan bantuan
pihak lain yang tidak mengikat," kata Zulfajri yang penyah dari tuna daksa
tersebut.
Pelatih kedua
atlet tersebut, Samsul Bahri menambahkan, pihaknya sangat bangga keberangkatan
dua atlet Aceh. Para atlet sudah maksimal dalam menjalani latihan selama ini. Ia
yakin kedua atlet tersebut akan mampu tampil maksimal dan dapat membawa nama harum
daerah dan negara.
Karena Rasyidi pernah
meraih medali perak di Asia Paragames di Korea, Sedangkan M Fadhil yang masih berusia
16 tahun pernah meraih medali perak pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2012
di Pekanbaru, Riau. "Kita berharap mereka dapat membanggakan Indonesia pada
Asean Paragames di Singapura pada 2016 mendatang, " harapnya.
No comments:
Post a Comment