Saturday

SMAN 19 Hanya Punya 40 Siswa

TAKENGON - SMAN 19 di Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah hanya memiliki sekitar 40 pelajar, mulai dari kelas I sampai III dan belum ada yang lulus, seiring baru beroperasi tiga tahun lalu. Sekolah ini juga masih minim fasilitas proses belajar-mengajar, sehingga membutuhkan bantuan, seperti komputer, laboratorium, perpustakaan dan mushala. Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 19, Muhammad langsung menyampaikan keluhannya saat mendapat kunjungan Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM, Kamis (26/2).

Kunjungan ini sebenarnya tak direncanakan, karena bupati berada di Kecamatan Rusip Antara untuk meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda di Kampung Pilar Wih Kid. Dikatakan, sekolah ini berdiri tiga tahun lalu dan belum ada pelajar yang lulus dari jumlah siswa seluruhnnya berjumlah 40 orang. "Bangunan sekolah sudah memadai, tetapi fasilitas pendukung masih minim, sehingga harus segera dibenahi," ujarnya.

Dia berharap kualitas sekolah dan lulusan mampu bersaing dengan sekolah lainnya di Aceh Tengah. "Walaupun jumlah siswa tidak banyak, tetapi kualitas pelajar dalam menyerap pelajaran tinggi, apalagi ditambah dengan berbagai ketrampilan yang terus diasah oleh para guru, selain keteladanan dalam bersikap," katanya.

Menanggapi permintaan itu, Nasaruddin mengatakan akan segera memenuhinya melalui Dinas Pendidikan. "Pemerintah akan melengkapi fasilitas secara bertahap dan sudah menjadi kewajiban pemerintah agar proses belajar makin baik, " katanya.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga berdialog dengan tiga siswa, sekaligus memberi wejangan agar mampu menunjukkan jati diri. walaupun belum memiliki fasilitas lengkap. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah dan 10 sepuluh guru yang terus berupaya merangkul lulusan SMP untuk melanjutkan ke sekolah itu. Bupati menyarankan agar siswa tetap giat belajar, walaupun guru terlambat datang dan diminta untuk berdiskusi dan belajar mandiri di perpustakaan.

"Manfaatkan waktu dengan baik, karena sangat menentukan masa depan, khususnya dalam melanjutkan pendidikan, karena setiap siswa harus punya keinginan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi," katanya. Sebelumnya bupati juga meninjau SMPN 38 Takengon di Kampung Pilar, Kecamatan Rusip Antara.


Di SMP 38, fasilitas pada umumnya sudah memadai. Pelajar kelas 1 sampai kelas 3 seluruhnya berjumlah 88 orang, diasuh 3 guru PNS dan 20 bakti, sekolah terlihat sudah berjalan dan lingkungan juga terlihat asri.

No comments:

Post a Comment