BIREUEN - Tim Upaya
khusus (Upsus) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Jumat (13/2) mengunjungi Bireuen
dan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak di kabupaten itu. Kunjugan tim
yang dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)
Kementan Rl, Dr Ir Sumarjo Gatot Irianto ME DAA itu bertujuan untuk mengevaluasi
kesiapan Bireuen dalam rangka swasembada pangan tahun 2015.
Kadis Pertanian
Tanaman Pangan dan Peternakan Bireuen, Ir AIie Basyah, Sabtu (14/2) mengatakan,
pertemuan di aula dinas yang dihadiri Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura
Aceh, Ramli Adami itu mengupas tentang kesiapan Bireuen dan upaya meningkatkan produksi
tanaman pangan seperti padi, kedelai, dan jagung. Disebutkan, luas tanam tahun ini
musim rendengan dan gadu mencapai 47.000 hektare dengan perkiraan panen berkisar
44.000 hektare.
Kendala utama dalam
upaya swasembada pangan adalah irigasi. Bila air tersedia secara memadai, kemungkinan
besar hasil panen akan bagus. Sebaliknya, bila jaringan irigasi bermasalah, hasil
panen juga akan menurun. Acara itu juga dihadiri Dandim 011/Bireuen, dinas terkait
serta kepala Badan Pusat Statistik Bireuen. Selain itu, berbagai upaya akan dilakukan
pemerintah agar upaya khusus swasembada pangan dapat tercapai.
No comments:
Post a Comment