KADISTAMBEN Aceh
juga menjelaskan, ukuran batu mulia itu bisa seukuran pasir, bongkahan besar,
sampai yang paling besar yang disebut tubuh batuan (ore body). Batu mulia seukuran pasir banyak ditemukan di muara sungai.
Tetapi karena bentuknya
sangat kecil sehingga tidak punya nilai ekonomis. "Seandainya suatu ketika
pasir itu punya nilai ekonomis, saya yakin nanti akan diburu juga oleh
masyarakat," kata Said Ikhsan.
Sementara bentuk
batu mulia bentuk bongkahan raksasa atau tubuh batuan, sampai sekarang belum
ditemukan di Aceh. Namun ia memperkirakan Nagan Raya memiliki potensi tubuh batuan
giok.
Hal ini didasari
pada temuan giok seberat 20 ton baru-baru ini. "Baru-baru ini ada ditemukan
bongkahan yang beratnya puluhan ton. Ini sudah mendekati tubuh batuan," imbuhnya.
Terkait temuan batu
bewarna biru di kawasan Gunung Geurutee, Said Ikhsan belum bisa memastikan jenis
apa dan asosiasinya ke batuan mana karena harus diuji terlebih dahulu. Tetapi
dari hasil pengamatan pihaknya, batu biru tersebut merupakan batuan kalsit.
"Batu kalsit
ini lunak, skala kekerasannya dibawah empat atau berada di bawah kaca. Untuk lebih
pastinya nanti kita akan tindak lanjuti lagi terhadap temuan batu
tersebut." demikian Said lkhsan.
No comments:
Post a Comment