Saturday

Pedagang di Todong Pria Berpistol

LHOKSUKON - Ismail (35), pedagang kelontong asal Desa Alue Bungkoh., Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara ditodong pria bersebo (penutup wajah) menggunakan pistol di rumah toko (ruko) nya, Kamis (12/2) sekitar pukul 02.10 WIB. Aksi itu dilakukan pelaku setelah terlebih dulu mematikan lampu di ruko korban.

Saat ditodong, korban tersentak kaget seraya berteriak minta tolong. Sehingga kedua pria itu  seorang di antaranya berpistol langsung kabur ke belakang ruko korban. "Malam itu sekitar pukul 02.00 WIB, saya terbangun karena listrik di ruko saya padam. Awalnya, saya pikir listrik padam karena pulsanya sudah habis. Lalu, lalu saya panggil istri Idarwati untuk menemani saya melihat meteran," kata lsmail kepada Aceh-gayo.blogspot.com Jumat (13/2).

Tapi, menurutnya, tombol Miniature Circuit Breaker (MCB) dalam kondlsi nonakti dan listrik di nrmah warga lain tidak padam. Saat hendak mengaktifkan kembali tombol pada MCB, sambung Ismail, tiba-tiba di samping mobil Carry miliknya yang diparkir di depan ruko muncul dua pria bersebo. "Salah seorang dari pria itu langsung menodongkan pistol ke arah saya. Saat itu, saya tersentak dan langsung berteriak minta tolong sekeras-kerasnya. Mendengar saya berteriak minta tolong, istri saya juga berteriak cukup keras. Mungkin karena ketakutan, kedua pria itu langsung kabur ke belakang rumah saya," cerita Ismail.

Dijelaskan, pria yang berpistol memakai baju lengan panjang warna hitam dan memakai sepatu. Sedangkan seorang lagi memakai sandal, Jarak dirinya dengan pria yang menodong itu, menurut Ismail, hanya sekitar dua meter. Sehingga ia dapat melihat dengan jelas bahwa yang digunakan pria itu adalah pistol.

Usai kejadian itu, tambah Ismail, dirinya langsung melapor ke polisi dan petugas sudah turun ke lokasi untuk menyelidikinya. Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi melalui Kapolsek Matangkuli. Iptu Samsul Bahri kepada Aceh-gayo.blogspot.com, kemarin. menjelaskan, pihaknya sudah sudah menginterogasi korban untuk menyelidiki kasus tersebut.


Tapi, menurut Kapolsek, pihaknya belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan pelaku airsoft gun atau senjata api. "Korban juga belum melaporkan kejadian itu secara resmi kepada kami. Tapi, anggota Polsek Matangkuli dan Pos Polisi Pirak Timu terus menyelidiki kejadian itu untuk memastikan senjata yang digunakan pelaku," katanya.

No comments:

Post a Comment