Saturday

Air PDAM di Suplai Bergilir

LHOKSUKON - PDAM Tirta MonPase, Aceh Utara sejak beberapa bulan lalu menyuplai air bersih kepada enam ribu pelanggan di Kecamatan Banda Sakti dan Muara Dua, Lhokseumawe secara bergiliran. Langkah itu dilakukan PDAM karena volume air per detik yang mampu disedot pompa perusahaan tersebut dari Krueng pase, Kecamatan Samudera, Aceh Utara lebih kecil dibanding kebutuhan air yang harus disuplai ke pelanggan di dua kecamatan itu.

"Kebutuhan air untuk kedua kecarnatan tersebut sebanyak 120 liter per detik, sedangkan pompa air kita hanya mampu menyedot air di Krueng Pase sekitar 80 liter per detik. Karena itu lah, setiap hari kita suplai air ke pelanggan secara bergiliran," jelas Direktur PDAM Tirta Mon Pase, Zainuddin M Rasyid kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Jumat (12/1).

Untuk Banda Sakti yang pelanggan aktifnya mencapai 4.000 rumah, lanjutnya, setiap hari air disuplai pada pukul 06.00 WIB - 20.00 WIB. Sedangkan untuk Muara Dua dengan 2.000 pelanggan aktif, tiap hari air disuplai pada pukul 20.00 WIB - 06.00 WIB.

Jadi, kita berharap pelanggan bisa memaklumi kondisi ini," harapnya. Ditanya upaya apa yang dilakukan pihaknya agar suplai air ke dua kecamatan itu normal kembali, Zainuddin mengatakan, sejauh ini pihaknya tak lagi melakukan upaya apapun. Sebab, kedua kecamatan itu masuk wilayah Lhokseumawe.


"Sekarang, Lhokseumawe sudah punya PDAM sendiri sehingga ke depan kedua kecamatan itu akan diambil alih oleh PDAM kota. Makanya, kita tidak akan menambah kapasitas pompa air di Krueng Pase, " pungkasnya. Sebelumnya, warga Cunda, Kecamatan Muara Dua mengeluh karena sejak tiga bulan lalu air PDAM hanya bisa diperoleh pada malam hari. Hal itu menyulitkan mereka. "Bila mencuci pakaian, kami harus menunggu malam hari. Sedangkan untuk mandi dan kebutuhan lain, kami harus tampung air dulu," ujar Armia, warga setempat.

No comments:

Post a Comment