BANDA ACEH – Dua
siswa Tahfiz Quran Pemerintah Kota Banda Aceh diundang untuk menjadi imam shalat
tarawih selama sebulan penuh di Masjid Taman Mega Ampang; Kuala Lumpur, Malaysia.
Keduanya adalah Mahdalil Ikram (15) dan T Akbar Ramadhan (15). Keduanya selama ini
belajar di Ma'had Daarut Tahfizh A1-Ikhlas, Ajun, Aceh Besar bersama 16 siswa lainnya.
Kabid
Pengembangan Syariah dan Dayah Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh, Wirzaini Usman
SHI kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Selasa (19/5) mengatakan informasi itu diperoleh
pihaknya dari pimpinan Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, Ustaz Zulfikar SAg saat
bersilaturahmi ke Ma'had, Senin (18/5) lalu.
Menurut
Wirzaini, saat ini Mahdalil Ikram sudah mampu menghafal Quran 8,5 juz dan T Akbar
Ramadhan l0,5 juz. Mereka akan berangkat dua hari sebelum bulan Ramadhan, Segala
kebutuhan keduanya akan ditanggung pihak pengundang "Kemarin kami juga berkesempatan
mengetes kemampuan hafalan mereka dan hasilnya luar biasa. Akbar juga tercatat sebagai
salah satu peserta MTQ Banda Aceh yang akan mengikuti ajang tingkat provinsi di
Nagan Raya nanti," katanya.
Sebelumnya, Pemko
Banda Aceh sudah mengirim 18 santri dalam dua tahap untuk di didik rnenjadi
hafizh di Ma'had tersebut. Sembilan orang mengikuti pada tahap pertama dan sembilan
orang lainnya masuk tahap kedua. Pihaknya menarget, para santri bisa menghafal Quran
30 juz setelah enam tahun belajar. "Kita harapkan mereka bisa menjadi hafiz
di setiap masjid kecamatan. Ini juga sesuai harapan Wali Kota agar nantinya para
imam masjid masing-masing kecamatan adalah seorang penghafal Al-Quran." ujar
Wirzaini.
No comments:
Post a Comment