LHOKSUKON – Dinas
Bina Marga Aceh Utara, Jumat (15/5), sekitar pukul 10.30 WIB, diteror sekelompok
pria. Mereka membuat onar dengan menendangi meja kantor merusak pintu, serta mengancam
pegawai di dinas tersebut.
Menurut Kepala Seksi
(Kasi) Pemeliharaan Jalan, Azhar, sekelompok pria yang berjumlah empat orang
tersebut datang menemui dirinya, meminta agar dimenangkan dalam tender proyek pengerasan
jalan di Desa Deng Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang bersumber dana dari
APBK 2015.
Karena merasa itu
bukan kapasitasnya, Azhari lantas menjelaskan kalau dirinya tidak bisa membantu
itu bukan kapasitas saya karena yang menentukan pemenang adalah Unit Layanan pengadaan
(ULP), jadi saya tak bisa membantunya. Tapi mereka tetap ngotot minta dimenangkan,"
kata Azhari kepada Aceh-gayo.blogspot.com Sabtu (15/5). Tak lama keempat pria tersebut
keluar.
Namun salah seorang
di antaranya sempat menendang rneja sehingga membuat sejumlah PNS yang berada
di ruangan tersebut ketakutan. Tak cukup sampai di situ, setiba di halaman kantor,
salah satu pria berbalik arah menuju kantor dan menendang kaca pintu hingga pecah.
Pria tersebut kemudian masuk ke dalam, dan mengancam Azhari. "Saya diancam
akan dipukul jika saya masuk ke kantor. Setelah itu mereka bergegas meninggalkan
kantor." katanya.
Terhadap kejadian
tidak menyenangkan tersebut, Azhari berencana melaporkan ke polisi pada Senin
(18/5) besok. Tetapi tak lama kemudian polisi tiba di lokasi. Sementara itu secara
terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Aceh Utara, Risawan Bentara, meminta kepada pimpinan
keempat pria tersebut agar membina anggotanya, agar tidak menghambat proses pembangunan.
Jika kejadian sempai terus terjadi, saya akan mengundurkan diri sebagai kepada dinas,
karena sebelumnya kita juga sudah memberikan proyek penunjuk langsung (PL) kepada
mereka," pungkas Risawan- Bentara.
No comments:
Post a Comment