BANDA ACEH –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh akan membangun sumur bor
di beberapa lokasi di Banda Aceh yang akan difungsikan untuk menyuplai air
untuk mobil pemadam kebakaran (damkar). Sehingga jika terjadi kebakaran, Damkar
tidak jauh-jauh mengambil air. "Pembuatan sumur bor ini akan dilakukan dalam
tahun ini, dalam waktu dekat akan segera dikerjakan karena anggarannya sudah
dialokasikan," kata Ridwan, Kepala BPBD Banda Aceh, Kamis (14 / 5).
Ridwan
mengatakan, kadar air sungai di Banda Aceh yang biasa diambil untuk memadamkan
api sudah mulai tinggi kadar garamnya, sehingga dikhawatirkan bisa merusak komponen-komponen
damkar. Selain itu, pembuatan sumur bor juga untuk mempermudah akses damkar mengambil
air saat terjadi kebakaran. Dengan adanya sumur itu, nantinya semua damkar yang
dikerahkan bisa mengambil air di beberapa lokasi, tidak seperti selama ini yang
terpusat di satu lokasi tertentu, karena hanya air di lokasi itu yang bisa
digunakan Simulasi damkar.
Sementara itu,
pada Rabu (13/5), BPBD Banda Aceh mengadakan pelatihan operasional damkar
tangga 33 meter yang dipusatkan di kawasan Ulee Lheu. Sebanyak delapan petugas
dilatih secara intensif oleh instruktur yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Ridwan mengatakan, petugas diajarkan semua tahapan dalam mengoperasional damkar
canggih itu.
Ridwan
mengatakan, simulasi yang dilakukan itu sebagai bentuk evaluasi para petugas
untuk mengoperasikan damkar canggih tersebut. Seperti diberitakan
Aceh-gayo.blogspot.com sebelumnya, saat terjadi kebakaran toko Sinbun Sibreh,
ratusan warga menyoraki kehadiran damkar tangga karena tidak mampu bekerja maksimal.
"Latihannya difokuskan untuk damkar tangga, supaya petugas terbiasa dengan
semua tahapan teknologi canggih pada damkar tersebut," ujar Ridwan.
No comments:
Post a Comment