BLANGKEJEREN - Badan
jalan nasional yang menghubungkan Blangkejeren – Takengon di Pengkala, Kecamatan
Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) mulai diperbaiki pihak PPK-8. Sebelumnya,
sejumlah pemuda memblokir jalur ini, karena tidak kunjung diperbaiki, padahal
sudah rusak parah, dengan menanam pohon pisang, keladi dan juga ban bekas di atas
badan jalan yang berlubang dan digenangi air.
Pemblokiran
separuh jalan sempat menyebabkan arus lalulintas, terganggu dan terjadi antrean
panjang, sehingga para pengendara juga mengeluhkan kondisi itu. Alhamdullilah
saat ini ruas jalan di Pengkala yang rusak parah dan sempat diblokir warga sudah
mulai diperbaiki dengan cara ditimbun pasir,"kata sejumlah pemuda di Pengkala,
kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Sabtu (16/5). Warga menyatiakan kondisi jalan
telah lama rusak, sehingga dikeluhkan pengguna jalan serta para wali murid MIN
Pengkala, Blangkejeren.
"Seharusnya
jalan di Pengkala itu bukan hanya sekedar diperbaiki dengan cara ditimbun pasir,
tetapi diaspal dan dibuat saluran air,sehinggatidakdigenangi air," harap salah
seorang pemuda Pengkala. Bupati Galus, lbnu Hasim sempat mengaku jalan di
Pengkala yang menghubungkan Blangkejeren dengan Rikit Gaib-Takengon mulai rusak
sejak 2007 lalu dan belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah pusat.
Bupati mengaku telah
berulangkali mengirim surat ke Gubernur Aceh, Kementerian PU dan Kantor Balai Jalan
Nasional, tetapi belum ada tanggapan. "Dinas PU Galus sudah berkali-kali memperbaiki
badan jalan di Pengkala dengan cara ditimbun batu kerikil, tetapitidak bertahan
lama," sebut lbnu Hasim. Dia mengaku, tidak mungkin Pemkab Galus
memperbaiki ruas jalan nasional tersebut karena bukan tanggungjawab pemerintah kabupaten.
No comments:
Post a Comment