LANGSA - Tim Pansus
VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) wilayah Aceh Timur, kembali mengungkap
sejumlah masalah soal realisasi proyek APBA tahun anggaran 2014 yang terindikasi
sarat masalah. Salah satunya tim Pansus menemukan terkait realisasi pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negeri Gampong Beusa Baroh, Kecamatan Peureulak Barat,
dengan anggran Rp 389 juta.
Menurut Iskandat
Usman Al-Farlaky selaku ketua Tim Pansus VI itu kepada Aceh-gayo.blogspot.com Minggu
kemarin, bangunan terdiri dari tiga ruang itu, kini sudah adayang pecah dan lantainya
amblas. Dikatakannya, kualitas bangunannya sangat buruk. Selain lantai yang
telah retak dan pecah-pecah, juga plafon sekolah itu sudah mulai msak. Padahal RKB
itu belum sempat digunakan.
Disebutkan tim Pansus
itu juga telah meninjau ke l4 lokasi proyek berbeda. Iskandar menarnbahkan,
temuan lainnya yakni proyekjalan dan drainase, proyek infrastruktur pendukung
kawasan dermaga serta proyek bidang transmigrasi dan kependudukan." Katanya,
pekerjaan pengerasan jalan di desa Alur Pinang, Kecamatan Peunaron Aceh Timur. Proyek
bernilai Rp 773 juta tersebut memiliki spesifikasi panjang 4 kilometer dengan lebar
badan jalan sebesar 4,5 meter.
"Setelah kami
tinjau, hampir semuabadan jalan sudah ditumbuhi rumput akibat material timbunan
yang digunakan sebahagian besar terdiri dari tanah. Hasil pengukuran juga
menunjukan lebar badan jalan bervariasi, bahkan ada yang tidak sesuai," ungkapnya.
Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh ini juga mengungkapkan, adanya temuan proyek
yang tidak selesai dikerjakan namun dilaporkan sudah rampung 100 persen.
Hal itu terjadi pada
proyek pembangunan drainase pusat kota Ranto Peureulak dengan dana Rp 664 juta.
"Dilihat dari fisiknya persentase pekerjaan tidak mencapai 50 persen tapi anggarannya
justru sudah dinyatakan cair seluruhnya. Kami menduga ada kesengajaan membuat
laporan fiktif," kata Iskandar Usmal.
Ditambahkan
pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut ke dalam laporan hasil pansus dan
rumusan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait seperti Inspektorat. Untuk itu, Tim
Pansus akan meminta Dinas terkait memberikan semua data-data agar kemudian dikaji
dan dirumuskan ke dalam laporan pansus termasuk proyek jalan-dan BPLK Jalan Lama
Peureulak Kota senilai Rp 2,9 miliar.
No comments:
Post a Comment